KUTA UTARA | patrolipost.com – Sumba lagi, Sumba lagi. Dipicu masalah sabun cuci piring, dua warga Sumba NTT, Trengki Yanus Wanda (26) dan Robinson Frans Munde (23) berkelahi di rumah kos Jalan LC Batu Bidak, Lingkungan Batu Bidak, Kerobokan Kaja, Kuta Utara, Badung, Rabu (11/12) pukul 18.00 Wita.
Kasubbag Humas Polres Badung Iptu Ketut Oka Bawa yang dikonfirmasi menceritakan, Trengki Yanus Wanda saat itu berada di kamar lantai dua dan bilang ke tetangga kosnya, Yanti (29): “Adik, sabun cuci piring jatuh ke bawah”. Yanti menyahut dengan nada tinggi: “Aah, memangnya kenapa?”
Jawaban tersebut membuat Trengki Yanus Wanda tersinggung kemudian membentak Yanti. Wanita asal Sumba Barat tersebut masuk kamar kemudian menghubungi pamannya, Robinson Frans Munde yang bekerja sebagai Satpam di BCA Gatsu Tengah Denpasar. “Tidak terima keponakannya mengadu sambil menangis, Robinson yang saat itu sedang jaga di BCA langsung ke TKP,” tutur Oka Bawa.
Robinson menemui Trengki dan menanyakan maksud membentak keponakannya sampai menangis. Pertanyaan itu justru dibalas oleh Trengki Yanus Wanda dengan melakukan pemukulan. Sehingga terjadilah perkelahian sengit. Mendengar adanya keributan, seluruh penghuni kos keluar kamar dan melerai.
“Perkelahian itu mengakibatkan Robinson mengalami luka lebam di pelipis kanan. Dia dan Trengki dibawa ke Polsek Kuta Utara untuk proses mediasi didampingi keluarganya masing-masing,” ujarnya. (007)
