Ratusan Startup dan Investor Menavigasi Tantangan Sektor Teknologi dalam HUB.ID Summit X Nexticorn 2023

hub.id summit
Direktur Ekonomi Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika I Nyoman Adhiarna (kanan) dan Chairman Nexticorn Foundation Rudiantara (kiri) saat Konferensi pers HUB.ID Summit X Nexticorn 2023. (maha)

NUSA DUA | patrolipost.com – HUB.ID Summit X Nexticorn 2023, konferensi internasional hasil kolaborasi Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dengan Nexticorn Foundation, secara resmi digelar di Nusa Dua, Bali, 15-16 September 2023.

Konferensi itu diikuti oleh 130 startup teknologi Indonesia dan 130 investor dari seluruh dunia mengusung tema ‘Recalibrating the Industry: Indonesia’s Tech Investment Moving Forward’.

Bacaan Lainnya

HUB.ID Summit X Nexticorn 2023 memegang peranan strategis untuk menavigasi masa depan lanskap sektor teknologi dan modal ventura, khususnya dalam rangka menavigasi fenomena tech winter.

Direktur Ekonomi Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika I Nyoman Adhiarna mengatakan, startup teknologi di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat dan menarik.

Indonesia telah memiliki ratusan startup dari berbagai macam sektor dari e-commerce, fintech, edutech, healthtech, dan agritech. Selain itu, ada juga startup yang bergerak di bidang transportasi, perjalanan, kesehatan, logistik maupun Software as a Service (SaaS).

“Lebih dari 1.500 business meeting terjadwal selama 2 hari pelaksanaan kegiatan ini. Hal ini menunjukkan tren positif potensi investasi bagi startup digital di Indonesia,” kata Nyoman Adhiarna, Jumat (15/9/2023).

Chairman Nexticorn Foundation Rudiantara menambahkan, event tersebut jadi jembatan kemajuan startup teknologi Indonesia. Nexticorn Foundation memfasilitasi networking startup teknologi dan calon investor.

“Summit ini bertujuan menghadirkan solusi untuk isu yang sedang dihadapi oleh sektor startups dan sektor modal ventura di Indonesia,” jelas Rudiantara.

Rudiantara berharap, HUB.ID Summit x Nexticorn 2023 tahun ini dapat mengakselerasi dukungan investasi bagi startup Indonesia dengan cara memberikan akses langsung ke investor global.

“Ada 955 request meeting. Dalam pertemuan itu menyatukan kebutuhan apakah venture capital butuh startups ataukah sebaliknya, startup butuh venture capital,” terang Rudiantara. (pp03)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.