Ramia, Karangasem Era Baru Butuh Pemimpin Ideal dan Visioner

I Made Ramia Adnyana.

 

Bacaan Lainnya

DENPASAR | patrolipost.com – Tak bisa dipungkiri jika saat ini Kabupaten paling Timur Pulau Bali, Karangasem memerlukan sosok pemimpin yang mampu membawa perubahan. Musababnya selama ini pembangunan yang ada di Karangasem dinilai stagnan alias tak bergerak. Padahal potensi Karangasem sangat besar, baik dari sektor pariwisata, SDM, pertanian ataupun sumber daya alamnya.

Lantaran itulah salah seorang tokoh Karangasem, I Made Ramia Adnyana yang ditemui di Denpasar, memandang perlu adanya sosok pemimpin yang bisa membangun Karangasem melalui pola pembangunan berencana “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” seiring dengan program Gubernur Bali, I Wayan Koster.

“Kita perlu ‘Karangasem Era Baru’ melalui pemimpin baru, energi baru,” sebutnya.

Apa yang disampaikan Ramia terkait suksesi pemimpin melalui Pilkada Karangasem 2020, dimana I Gede Dana dan I Wayan Artha Dipa yang diusung PDI Perjuangan akan bertarung melawan pasangan Mas Sumatri dan Sukerana.

Ramia berpandangan Karangasem memiliki potensi yang sangat besar dalam menumbuhkan perekonomian daerah, tapi tidak dikelola secara maksimal. Beberapa persoalan klasik yang hingga kini belum diatasi yaitu, Pendapatan Asli Daerah sangat kecil, belum lagi diketahui Karangasem memiliki lahan kering terbesar di Bali, infrastruktur daerah kurang memadai, bahkan Karangasem kerap krisis air di seluruh pelosok desa di Karangasem.

“Melalui pola pembangunan satu jalur dari pusat hingga daerah, kita yakin bisa mengeksekusi pembangunan di Karangasem,” tuturnya.

Ramia berpendapat, ke depan Karangasem mesti memiliki pemimpin yang visioner, mampu berkomunikasi linear dari tingkat pusat sampai provinsi dan mampu berkomunikasi dengan masyarakatnya.

Kehadiran Gede Dana dan Artha Dipa di Pilkada Karangasem dikatakan Ramia, merupakan bentuk atau kombinasi apik antara politisi dan birokrasi yang bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Sepak terjang Gede Dana dan Artha Dipa yang telah berpengalaman, jangan diragukan lagi dalam mengeksekusi program-program yang ada,” imbuhnya, seraya meyakinkan kombinasi keduanya menguntungkan masyarakat Karangasem.

Lantas Ramia juga menyontohkan bagaimana bagusnya komunikasi yang dilakukan Bupati Klungkung sehingga banyak proyek-proyek nasional maupun daerah yang digelontrokan ke Klungkung.

“Padahal kita ketahui Bupati Klungkung bukan orang PDI Perjuangan, tapi karena komunikasinya bagus, imbasnya banyak proyek jatuh di Klungkung,” tukasnya. Sedangkan saat ini tidak ada satupun proyek besar yang jatuh di Karangasem.

“Masyarakat Karangasem butuh pemimpin ideal yang visioner dalam menggapai Karangasem era baru,” tutup Ramia. (Red)

 

 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.