Program Perkuliahan STP Bandung di Labuan Bajo Prioritaskan Putra-putri Daerah

Foto bersama Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi dan Yulianus Weng bersama Perwakilan Asparnas, STP Bandung dan Local Collection di ruang kerja Bupati Manggarai Barat, Jumat (26/3/2021).

LABUAN BAJO | patrolipost.com – Asosiasi Pariwisata Nasional (Asparnas) menjamin akan memprioritaskan putra – putri daerah Kabupaten Manggarai Barat saat merekrut peserta program pelatihan pariwisata setingkat D1 di Labuan Bajo. Program ini merupakan pelatihan pariwisata milik Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung yang direncanakan mulai dibuka April 2021.

Hal ini disampaikan dalam pertemuan Asparnas bersama STP Bandung serta Loccal Collection dengan Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi dan Wakil Bupati Manggarai Barat dr Yulianus Weng di Kantor Bupati Manggarai, Jumat (26/3/2021).

Bacaan Lainnya

Bupati Edistasius Endi dalam kesempatan ini mengapresiasi kehadiran Asparnas dan STP Bandung serta Loccal Collection di Labuan Bajo dengan mengambil bagian dalam pariwisata Labuan Bajo. Bupati Edi berharap kehadiran program perkuliahan pariwisata ini mampu memprioritaskan putra – putri daerah Kabupaten Manggarai Barat dalam proses seleksi masuk.

“Kami ucapkan terimakasih kepada Apernas, STP Bandung dan Loccal Collection yang sudah ambil bagian dalam Pariwisata Labuan Bajo. Kami bangga jika masyarakat kami tidak hanya menjadi penonton. RPJMD sedang digodok untuk menterjemahkan visi – misi yang disampaikan di berbagai moment dengan cita -citanya orang lokal harus mendapatkan tempat di semua sektor, khususnya pariwisata dapat tempat yakni 70 persen untuk rakyat Mabar. Saya punya keharusan untuk memberitahu, mendorong dan mewujudkannya,” pinta Bupati Edi.

Upaya ini menurut Bupati Edi, harus dilakukan agar masyarakat Mabar tidak hanya menjadi penonton tetapi suatu saat bisa menjadi pelaku dalam industri pariwisata Labuan Bajo.

“Kami senang, bahagia dan gembira masyarakat Mabar tidak hanya menjadi penonton dalam pariwisata Labuan Bajo tapi harus juga menjadi pelaku. Tinggal nanti mekanisme soal perekrutannya kita sama – sama kawal, jangan sampai nanti brandnya untuk Mabar ternyata isinya tidak ada sama sekali orang Mabar,” imbuhnya.

Ketua Umum Asparnas DR Ngadiman SH SE MSi menyampaikan, Labuan Bajo sebagai salah satu Destinasi Wisata Premium tentu harus didukung oleh SDM yang berkualitas dan terlatih. Komitmen untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia warga Manggarai Barat yang berkualitas tentu dibuktikan dengan menjadikan putra putri daerah prioritas perekrutan. Labuan Bajo pun menjadi tempat pertama dilaksanakannya program perkuliahan ini.

“Yang akan kita cetak adalah lulusan siap pakai. Tahun pertama ini kita terima 100 orang dengan lima jurusan, House Keeping, Front Office, Food and Beverage, Tour Guide dan Cook and Pastery. Harapannya kalau Labuan Bajo ditetapkan menjadi destinasi super premium harus diikuti SDM yang super premium juga. Pelayanannya harus premium. Proses seleksi nanti, Pak Bupati minta yang harus diutamakan adalah putra/putri Manggarai Barat sebanyak 70 persen,” ujarnya.

Lanjut Ngadiman, Loccal Collection Hotel dan Restaurant akan dijadikan tempat perkuliahan. Dengan konsep sistem perkuliahan 30 persen teori dan 70 persen kerja lapangan. Loccal Collection menjadi tempat yang tepat untuk langsung mempraktekan ilmu yang telah dipelajari. Selain Itu dari segi biaya, Ngadiman mengakui biaya perkuliahan tergolong relatif murah.

“Juli mulai dibuka, seleksi mulai bulan April. Kuliahnya di Loccal Collection karena kita vokasi, nanti di sana langsung praktek. Konsepnya 30 persen materi dan 70 persen Praktek. Itulah yang membuat orang pasti bisa langsung kerja. Selain itu akan mendapat 3 sertifikat; pelatihan, magang dan ujian kompetensi. Terkait biaya, perkiraan Rp 12 juta. Itu total dalam setahun. Itu juga biaya penggantian untuk riset dan administrasi dan nggak cari keuntungan. Kita juga akan cari CSR dari swasta untuk penelitian,” jelas Pemilik Loccal Collection Hotel dan Restaurant ini.

Sedangkan Ketua STP Bandung Faisal MM Par CHE mengatakan, program itu dilaksanakan sebagai bentuk komitmen STP Bandung untuk mendukung program pemerintah di bidang pariwisata.

“Pengembangan SDM sebagai strategi paling fundamental di bidang industri pariwisata, karena SDM yang unggul akan bisa menggerakkan semua potensi yang ada,” kata Faisal, usai menandatangani perjanjian kerjasama pembukaan program pelatihan pariwisata setingkat D1 antara STP Bandung dengan Asparnas (Asosiasi Pariwisata Nasional) dan Loccal Collection Labuan Bajo di Ruang Kerja Sekertaris Daerah Mabar.

“Kami tentu hadir di sini sebagai langkah kongkret untuk menjadi bagian dalam meningkatkan dan mengangkat kemampuan SDM dan kearifan-kearifan lokal,” lanjutnya. (334)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.