Patung Pahlawan Manggarai ‘Motang Rua’  Tanpa Tombak Terkesan Sedang Memimpin Paduan Suara

patung
Warga Manggarai berfoto di patung Motang Rua. (ist)

RUTENG | patrolipost.com – Motang Rua adalah sosok pahlawan asal Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT)  yang gagah berani melawan Pemerintah kolonial Belanda pada zamannya. Nama Motang Rua tidak asing bagi orang Manggarai karena namanya diabadikan menjadi nama salah satu lapangan yang berada di pusat Kota Ruteng, ibu kota Kabupaten Manggarai.

Selain itu, nama Motang Rua juga dikenang menjadi nama jalan di Kota Ruteng. Ada juga penyanyi Manggarai yang menciptakan lagu khusus untuk mengenang dan mengagumi Motang Rua karena keberaniannya melawan penjajah.

Bacaan Lainnya

Lapangan Motang Rua tepat berada di depan kantor Bupati Manggarai. Terlihat lapangan tersebut sudah ditata sedemikian apik sehingga menjadi tempat yang cocok untuk berfoto. Di sana juga berdiri patung Motang Rua yang gagah berani.

Pantauan patrolipost.com, Minggu (31/3/2024) patung Motang Rua yang sekarang sudah tidak kelihatan sebagai sosok yang ditakuti Belanda, lantaran tombaknya hilang entah kemana. Motang Rua dalam cerita turun temurun orang Manggarai terkenal dengan beberapa senjatanya yakni tombak, kapak dan parang.

“Tombak Motang Rua hilang sejak lapangan ditata,” terang salah satu warga yang datang berfoto ke lapangan tersebut.

“Belum tahu tombaknya ada dimana, yang jelas sekarang Sosok pahlawan Manggarai ini sudah tidak mempunyai tombak,” sambungnya.

Secara umum, lapangan Motang Rua yang sekarang lebih bagus dibandingkan dengan sebelum ditata kembali. Pinggiran lapangan didesain menjadi taman dengan berbagai jenis tanaman hias. Lalu, nama lapangan terpampang jelas dengan huruf yang dicetak cukup besar.

Namun sayangnya, sosok Motang Rua, pahlawan asal Manggarai yang berdiri di sana telah kehilangan tombaknya. Patung Motang Rua tanpa memegang tombak terkesan berubah menjadi Motang Rua yang sedang memimpin paduan suara. (pp04)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.