Pasien Sembuh 4 Orang, Kasus Positif dan Kasus Meninggal Covid-19 Nihil di Kota Denpasar

dewa rai dps1
Juru Bicara Satgas  Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Satgas Covid-19 Kota Denpasar mencatat kasus meninggal dunia dan kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar kembali nihil. Sedangkan kasus sembuh bertambah 4 orang, Jumat (7/1/2022).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 37.963 kasus, angka kesembuhan pasien mencapai angka 36.953 orang  (97,34 persen), meninggal dunia sebanyak 1.003 orang (2,64 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 7 orang (0,02 persen).

Bacaan Lainnya

Kendati kasus Covid-19 di Denpasar sudah semakin menurun dan melandai namun penularan virus masih ditemukan. Pihaknya juga tetap mengimbau masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan Protokol Kesehatan.

“Kondisi ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan Protokol Kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan Prokes tidak menutup kemungkinan kasus sewaktu waktu bisa kembali meningkat,” ujar Dewa Rai.

Untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, pihak serta seluruh lapisan masyarakat sehingga diperlukan kerjasama berbagai harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM. Seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini.

Dalam beraktifitas, penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 2 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.

Lebih lanjut Dewa Rai menuturkan berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.

“Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan  menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu,” tuturnya.

Bahkan, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun, ibu hamil dan disabilitas.

Selain itu, satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” tandas Dewa Rai. (030)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.