Pohon Tumbang dan Bangunan Roboh Terjadi di 11 Lokasi Akibat Angin Kencang di Denpasar

pohon tumbang1
Pohon tumbang akibat angin kencang di Denpasar, Senin (2/1/2023). (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Akibat angin kencang di wilayah Denpasar, Bali membuat sejumlah pohon tumbang dan bangunan roboh, Senin  (2/1/2023). Tercatat ada 11 titik pohon tumbang dan bangunan roboh di wilayah Denpasar.

Untuk wilayah  Denpasar Selatan, terjadi  pohon tumbang di Jalan By Pass Ngurah Rai, Denpasar tepatnya Utara median Matahari Terbit. Pohon tumbang menimpa 3 kendaraan yang berada di sekitar lokasi, yaitu 2 sepeda motor dan 1 mobil.

Bacaan Lainnya

Akibat kejadian tersebut, pengendara sepeda motor Honda Scoopy DK 6288 MS yang dikendarai oleh Ni Nengah Susanti (26) mengalami luka lecet pada bagian muka. Pengendara sepeda motor Vario Techno DK 5659 ABB, Komang Agus Merta Yasa (23) mengalami nyeri pada bagian leher, sedangkan yang dibonceng, Putu Desi Ariani (20) mengalami mual akibat benturan.

Apes bagi pemilik kendaraan mobil Daihatsu Terrios  DK 1995 MK yang parkir di lokasi kejadian. Mobil milik I Komang Heri Suwantara yang saat itu mengantar tamu ke Pelabuhan Sanur mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon.

Di wilayah Denpasar Timur, kejadian pohon tumbang terjadi di 5 lokasi. Pertama, pohon tumbang terjadi di Jalan Bay Pass IB Mantra, tepatnya di Timur patung Titi Banda. Dua pohon jenis santan berdiameter 30 cm dan 70 cm menimpa warung milik Marjan (46). Akibat peristiwa tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp 15 juta.

Kedua, terjadi di  belakang stand bunga Maulana Garden 1 atau Selatan Lapangan Kapten Japa, Denpasar Timur. Pohon Asem berdiameter 30 cm menimpa sebuah rumah semi permanen milik Wisnu Santoso (42). Korban mengalami kerugian sebesar Rp 20 juta.

Ketiga, pohon tumbang terjadi di Jalan Kecubung, Desa Sumerta Klod, Denpasar Timur. Tidak ada korban jiwa maupun meteriil dari kejadian ini.

Keempat, terjadi di Jalan Kapten Cok Agung Tresna tepatnya utara Kantor Gubernur Bali. Tidak ada korban jiwa dan materiil.

Kelima, pohon tumbang terjadi di Jalan Kusuma Atmaja tepatnya di sebelah Barat Lapangan Bajra Sandi, Renon, Denpasar. Tidak ada korban jiwa dan materiil dalam kejadian ini.

Untuk wilayah Denpadar Barat, pohon tumbang terjadi di dua lokasi. Pertama, terjadi di simpang Jalan Gajah Mada – Jalan Sulawesi, Desa Dauh Puri Kangin, Denpasar Barat. Sebuah pohon jenis Angsana berdiameter 1 meter dengan tinggi sekitar 10 meter tumbang sehingga menutupi badan jalan. Beruntung tidak ada korban jiwa maupun materiil dalam peristiwa ini.

Selain itu, pohon tumbang terjadi di Jalan MT Haryono sehingga menutupi badan jalan dan menimpa kabel listrik, namun tidak mengakibatkan putus, tetapi mengakibatkan akses arus lalu lintas di Jalan MT Haryono tidak bisa dilewati kendaraan. Kejadian tersebut mendapat penanganan cepat dari tim BPBD, DLHK, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan petugas PLN.

Untuk wilayah Denpasar Utara, pohon tumbang terjadi di 2 lokasi. Pertama, pohon tumbang terjadi di Jalan Bedahulu nomor 22/ Jalan Bedahulu VIII, Denpasar Utara. Sebuah pohon perindang jenis Angsana  berdiameter 50 cm dan tinggi sekitar 30 meter roboh menimpa kebel listrik dan sebuah pelinggih yang berada di rumah warga, Nyoman Gede Antaguna. Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian sebesar Rp 3 juta.

Kedua, terjadi di Angkringan Jogja 46, Jalan Gatot Subroto Tengah,  Denpasar Utara. Atap kanopi garase terbuat lembaran seng rangka besi dengan panjang 10 meter runtuh akibat diterpa angin kencang. Peristiwa tersebut menyebabkan kerugian sebesar Rp 10 juta.

Untuk wilayah  Kuta, peristiwa pohon tumbang terjadi di depan Central Parkir Jalan Raya Kuta, Badung. Pohon tumbang menimpa bangunan bengkel milik Wayan Werka.

Terkait cuaca ekstrem yang melanda beberapa wilayah di Provinsi Bali, Kepolisian Daerah Bali memberikan imbauan kepada masyarakat.

Kapolda Bali Irjen Pol Drs Putu Jayan Danu Putra SH MSi melalui Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto SIK MSi mengatakan, angin kencang yang terjadi di Pulau Bali sesuai informasi dari BMKG, disebabkan oleh adanya tekanan rendah di Australia dan pertemuan angin/konvergensi di Selatan Bali.

Kabid Humas meminta kepada seluruh masyarakat Bali agar lebih waspada dan berhati-hati terutama ketika berada dalam perjalanan, mengingat angin kencang bisa mengakibatkan pohon tumbang atau robohnya papan reklame, bahkan tiang listrik, tiang telpon, dan beberapa fasilitas publik lainnya.

“Jika tidak urgent dan mendesak, sebaiknya tetap di rumah saja, tunda dulu lakukan bepergian. Ikuti perkembangan informasi terutama update perkiraan cuaca ekstrem,” kata Stefanus Satake Bayu.

Ditambahkannya, jika ada kejadian dan kondisi kedaruratan yang memerlukan penanganan dari Kepolisian, bisa menghubungi layanan contact center 110.

“Mari bersama-sama kenali potensi bencana di sekitar kita, siapkan strategi penyelamatan diri dan keluarga,” ucapnya. (pp03)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.