Bertengkar dengan Pacar Sesama Jenis, Ibu Satu Anak di Denpasar Coba Bunuh Diri

ketut sukadi
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Warga Jalan Tukad Badung XVI Denpasar Selatan, Senin (7/8) pukul 14.45 Wita gempar. Seorang wanita satu anak berinisial UT (25) melakukan percobaan bunuh diri dengan cara lompat dari atap lantai dua kos – kosan. Beruntung, nyawa perempuan asal Palembang, Sumatera Selatan ini berhasil diselamatkan oleh Tim SAR Polda Bali.

Menurut keterangan saksi Ni Made Oktavianti (35) pukul 05.00 Wita, korban bertengkar dengan pacarnya sesama perempuan berinisial Ni Puti EA. Setelah bertengkar, korban membawa anaknya yang berinisial A ke tempat kos temannya yang bernama Irma. Saat Irma bangun tidur pukul 14.00 Wita, korban sudah tidak ada dan meninggalkan anaknya. Anak korban menangis karena kelaparan, Irma kemudian ke kamar Oktaviani minta makan buat anak korban.

Bacaan Lainnya

“Setelah itu, Irma mendapat WA dari korban bilang mau titip anak. Kemudian saya yang membalas chat WA korban dan bilang; “NGGAK BISA KALAU KAYAK GINI TERUS, KALAU KAMU ADA MASALAH KASI ANAK MAEM DULU. KITA JUGA BUTUH ISTIRAHAT DAN PRIVASI. Setelah itu, korban balas WA bilang; “INI DAH TERAKHIR AKU MINTA TOLONG KE KALIAN”,” ungkapnya.

Berselang beberapa saat kemudian, korban datang ke kamar Oktaviani dan mengambil anaknya dengan cara menarik tangan anaknya kemudian diangkat ke atas. Setelah itu korban dan anaknya kembali ke kosnya. Kemudian Oktaviani WA ke pacar korban dengan bilang; “AKU NGGAK SUKA CARANYA DIA NGAMBIL ANAKNYA TADI”.

Setelah itu pacar korban menyampaikan bahwa korban mengunci anaknya di kamar kos mau dibunuh dengan disemprotin pembasmi nyamuk. Setelah itu, Oktaviani bersama teman-temannya langsung ke tempat kos korban dan mendobrak kamar korban. Setelah pintu berhasil dibuka, didapati korban sedang memangku anaknya dan kamarnya bau pembasmi nyamuk.

“Saya bersama teman-temannya menyelamatkan anak korban dengan membawa turun dari kamar korban di lantai dua. Sementara korban menangis dan sudah berada di atas dak kos mau bunuh diri,” terang Oktaviani.

Selanjutnya pukul 16.20 Wita, Tim Sipammat Dit Samapta Polda Bali yang dipimpin Aipda Agus Darmadi bersama Tim Unit Kecil Polsek Densel yang dipimpin langsung Kapolsek Densel dan Pawas tiba mengevakuasi korban dari atas dak.

“Setelah korban berhasil dievakuasi selamat sampai di bawah, korban diamankan ke Mapolsek Densel,” kata Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi.

Dijelaskan Sukadi, antara korban dan pacarnya berstatus hubungan pacaran sesama jenis. Keduanya bertengkar terkait korban memiliki sejumlah pinjaman di beberapa tempat (koperasi dan beberapa pinjol)  yang tidak diketahui oleh pacarnya. Sementara sebagian pinjaman telah dilunasi oleh pacar korban. Namun korban masih ada sisa pinjaman yang belum dibayar dan banyak yang menagih, baik langsung maupun lewat WA.

Dijelaskannya, pacar korban yang membiayai kebutuhan korban dan anaknya. Puncaknya, pada saat kejadian korban mengambil anaknya yang dititip di saksi dengan cara kasar sesuai keterangan saksi. Korban dengan anaknya mengunci diri dari dalam kamar dan menyampaikan akan bunuh diri dengan anaknya dan terdengar suara semprotan pembasmi nyamuk.

Kemudian pacar korban menghubungi saksi dan temannya lalu mendobrak pintu kamar untuk menghentikan perbuatannya dan mengambil anaknya dan memberikan minum susu bear brand. Situasi sempat reda karena pacar korban pergi untuk urus surat – surat.

“Selang berapa saat korban menangis dan naik ke atas atap mau bunuh diri. Motifnya, korban depresi karena punya utang dan anak,” urai Sukadi. (007)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.