Mengamuk dan Rusak Pintu Kamar Kos, WNA Asal Rusia Dideportasi

bule ngamuk
Pelaku Yurii Zagnet diserahkan ke Imigrasi untuk dideportasi. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Unit Reskrim Polsek Kuta Selatan kembali menyerahkan seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia ke Imigrasi kelas I Khusus Ngurah Rai Bali karena diduga melakukan tindak pidana perusakan dan overstay.

Pelaku bernama Yuriii Zagnet (40) pria asal Rusia yang tinggal di D kos Jalan Uluwatu GG Kubu Alit, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung. Peristiwa berawal dari laporan warga di hotline Polri 110 yang melaporkan adanya WNA yang mengamuk di rumah kos pada Kamis 21 September 2023 sekitar pukul 03.15 Wita.

Bacaan Lainnya

Selanjutnya tim Polsek Kuta Selatan dipimpin Kanit Reskrim Iptu Nur Habib Auliya STrK MH langsung menuju TKP dan bertemu dengan pelapor Kadek Dwi Bagia Antara (23) selaku pengelola kos. Kemudian petugas mendatangi kamar kos yang ditempati pelaku di lantai 2 Nomor 212.

Menurut keterangan pelapor sebelum Yuriii Zagnet datang ke rumah kos dalam keadaan mabuk dan membuat keributan dengan melakukan perusakan pintu kamar kos sembari mengomel dalam bahasa asing. Saat petugas tiba di kamar pelaku dan berusaha membangunkan pelaku, kemudian melakukan pemeriksaan serta menyita barang barang pelaku berupa paspor dan HP. Selanjutnya pelaku Yuriii Zagnet langsung diamankan ke Polsek Kuta Selatan.

Menurut Kasi Humas AKP I Ketut Sukadi, setelah penyidik melakukan pemeriksaan dan mempertemukan korban dan pelaku, mereka sepakat untuk berdamai dengan permasalahan tersebut dan korban mencabut laporannya serta membuat surat pernyataan perdamaian.

“Untuk mengantisipasi hal tersebut terulang kembali Unit Reskrim langsung berkoordinasi dengan pihak Imigrasi Ngurah Rai Bali mengingat pelaku merupakan WNA,” tambah Kasi Humas.

Lebih lanjut dijelaskan, setelah Kanit Reskrim Kuta Selatan berkoordinasi dengan pihak imigrasi dan dilakukan pengecekan terhadap paspor pelaku, diketahui paspor yang dipegang pelaku sudah overstay.

“Petugas dari Imigrasi langsung  mendatangi Mapolsek dan dilakukan penyerahan ke pihak Imigrasi, untuk penanganan lebih lanjut agar dilakukan deportasi ke negara asalnya” jelas AKP Sukadi. (hms)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.