Kasus Positif Covid-19 Kota Denpasar Bertambah 293 Orang, 77 Warga Luar Kota

Juru Bicara Satgas  Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Kasus positif Covid-19 masih didominasi masyarakat yang belum mengikuti vaksinasi. Dimana kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar bertambah 293 orang, 202 orang diantaranya belum mengikuti vaksinasi dan sebanyak 77 orang berstatus warga luar Kota Denpasar, Selasa (17/8/2021).

Meski demikian, 291 orang dinyatakan sembuh dan sebanyak 6 pasien meninggal dunia dengan status terkonfirmasi positif Covid-19.

Bacaan Lainnya

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai menjelaskan, penularan Covid-19 di Kota Denpasar masih terjadi. Secara terperinci 77 orang pasien positif Covid-19 yang merupakan warga luar Kota Denpasar terdiri dari KTP Badung nihil, KTP Bangli sebanyak 1 orang, KTP Buleleng sebanyak 11 orang, KTP Gianyar sebanyak 3 orang, KTP Jembrana sebanyak 6 orang.

“Selanjutnya KTP Karangasem sebanyak 3 orang, KTP Klungkung sebanyak 5 orang, KTP Tabanan sebanyak 7 orang, WNA masih nihil  dan KTP Luar Bali sebanyak 41 orang,” kata Dewa Rai.

Lebih lanjut dikatakan, ada tren penularan bagi masyarakat yang belum vaksinasi. Sehingga masyarakat diharapkan untuk mengikuti vaksinasi. Kondisi ini menggambarkan tantangan penanganan pandemi Covid-19 di Kota Denpasar dengan tipe masyarakat yang heterogen.

“Maka diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM Level 4,” terang Dewa Rai.

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 33.253 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 28.371 orang  (85,32 persen), meninggal dunia sebanyak 633 orang (1,90 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak  4.249 orang (12,78 persen).

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan Protokol Kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 4 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.

“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” imbuhnya.

Berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona risiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.

“Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan  menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu,” sebutnya.

“Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun,” tuturnya

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, satgas telah mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan Protokol Kesehatan.  (cr02)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.