Dari Total 10.413 Pasien Covid-19 Bali, 9.116 Dinyatakan Sembuh

Info grafis perkembangan pasien Covid-19 Bali. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Total pasien positif Covid-19 Provinsi Bali sampai Rabu (14/10/2020) sebanyak 10.413 orang. Dari jumlah itu sebanyak 9.116 orang atau 87,54 persen dinyatakan sembuh.

“Hari ini ada penambahan pasien sembuh sebanyak 141 orang, maka jumlah pasien yang telah sembuh secara kumulatif menjadi 9.116 orang atau 87,54 persen dari total kasus positif yang terkonfirmasi,” kata  Ketua Harian

Bacaan Lainnya

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra, Rabu (14/10/2020).
Di hari yang sama juga ada tambahan 109 kasus baru yang semuanya transmisi lokal sehingga jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 di Provinsi Bali hingga hari ini menjadi 10.413 orang.

Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali juga mencatat ada penambahan tujuh pasien yang meninggal dunia, yakni dari Kabupaten Jembrana (1 orang), Tabanan (1), Badung (1), Kota Denpasar (2), Gianyar (1) dan Buleleng (1). Dengan adanya penambahan ini, maka jumlah kumulatif pasien yang meninggal dunia di Pulau Dewata menjadi 339 orang atau 3,26 persen dari total kasus yang terkonfirmasi.

Sedangkan untuk pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) yang berada di 17 rumah sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega dan BPK Pering sebanyak 958 orang (9,2 persen) dari total kasus.

Melihat perkembangan pandemi ini, Gubernur Bali telah mengeluarkan Pergub No 46 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 dalam Tatanan Kehidupan Era Baru.

Pergub tersebut mengatur tentang sanksi administratif bagi pelanggar protokol kesehatan. Besaran denda yang diterapkan adalah Rp100.000 bagi perorangan yang tidak menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah, dan Rp1.000.000 bagi pelaku usaha dan tempat fasilitas umum lainnya yang tidak menyiapkan sarana pencegahan Covid-19.

Dewa Indra juga kembali mengingatkan bahwa upaya pengendalian dan pencegahan Covid-19 bukan hanya tugas pemerintah, namun menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat.
“Mari kita dukung upaya pemerintah, dengan disiplin melaksanakan protokol kesehatan, saling mengingatkan sesama, selalu menjaga diri dan lingkungan agar bisa segera terbebas dari pandemi ini,” ucap pria yang juga Sekda Bali itu. (807)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.