Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Arta Dhipa.
DENPASAR | patrolipost.com – Stigma miring kerap menempel di Kabupaten Karangasem, daerah paling Timur pulau Bali lantaran dianggap kering, kemiskinan serta stigma lainnya yang kerap melekat. Padahal sebetulnya Kabupaten Karangasem sarat dengan berbagai sumberdaya yang bisa digali dan dikembangkan, baik dari sektor pertanian, kelautan, pertambangan bahkan pariwisatanya.
Namun sayangnya potensi tersebut belum digali maksimal, akibatnya bisa dikatakan pembangunan Karangasem nampak seperti jalan di tempat. Lesunya iklim investasi di “Bumi Lahar” juga bisa jadi penyebab masih tertinggalnya Karangasem dibanding kabupaten lain yang ada di Bali.
“Kita perlu investor masuk ke Karangasem, tidak bisa hanya mengandalkan kucuran dana pemerintah,” begitu disampaikan I Wayan Artha Dipa di Denpasar, Rabu (5/2/2020).
Artha Dipa yang saat ini selaku Wakil Bupati Karangasem diketahui memulai karirnya sebagai seorang birokrat, mengakui selama empat tahun berjalan pemerintahan di Kabupaten Karangasem, hampir tidak ada investasi yang berarti masuk di Karangasem.
“Tak bisa dipungkiri dengan masuknya investor banyak hal yang bisa kita lakukan, tidak seperti sekarang, investor sepertinya enggan berinvestasi di Karangasem,” ucapnya menyesalkan.
Menurutnya iklim investasi di Karangasem bisa dirangsang melalui kemudahan dalam memperoleh izin usaha, jangan sampai investor di “ping-pong” kesana-kemari.
“Tenaga kerja, pengangguran dengan kemiskinan ini sinkron karena itu kan bergandengan. Untuk bisa membuka lapangan kerja tentu investasi mesti digalakkan,” tegas Artha Dipa
Namun sayangnya kemampuan Artha Dipa yang terlahir dari seorang birokrat dan memiliki pengalaman teknis lapangan ini tidak dimanfaatkan betul oleh bupati sekarang, justru kabarnya Artha Dipa sengaja di ”parkir”.
“Entah apa penyebabnya, tapi yang pasti bukan saya tidak mau bekerja tapi ide dan gagasan saya selalu dikesampingkan, padahal gahasan ini demi kemajuan Karangasem,” ucapnya.
Menurut tokoh bersahaja asal Banjar Pakel, Desa Sangkan Gunung, Kecamatan Sidemen, Karangasem, bertekad kelak ia akan membuka iklim investasi di Karangasem seluas-luasnya, bahkan jika perlu proses perizinan sehari selesai.
“Kita tidak ingin banyak warga Karangasem yang eksodus ke daerah lain lantaran didaerahnya sendiri tidak bisa mendapatkan pekerjaan,” tandasnya.
Santer kabar yang beredar, Artha Dipa akan kembali maju menjadi Bakal Calon Wakil Bupati Karangasem mendampingi Bakal Calon Bupati Karangasem I Gede Dana maju yang menjabat Ketua DPRD Karangasem dari PDI Perjuangan maju dalam Pilkada Karangasem September 2020 mendatang. (473)
