Antisipasi Bencana Alam, Polres Karangasem Apel Gelar Pasukan

Kapolres Karangasem memeriksa peralatan SAR usai apel gelar pasukan.

AMLAPURA | patrolipost.com – Mengantisipasi bencana alam, Polres Karangasam menggelar apel siaga bencana di Lapangan Pesat Gatra Polres Karangasem, Jumat (5/6/2020). Apel bertujuan untuk mengecek kesiapan personel serta peralatan pendukung di lapangan.

Apel siaga dipimpin Kapolres Karangasem AKBP Ni Nyoman Suartini SIK, MMTr bersama Wakapolres Karangasem Kompol Aris Purwanto SH SIK MH dan dihadiri oleh Forkopimda Karangasem, unsur TNI, instansi terkait penanggulangan bencana alam Satpol PP, BPMD, Basarnas, Tagana, KSOP, serta anggota dari tiap instansi sebagai pasukan apel yang berjumlah kurang lebih 100 orang.

Bacaan Lainnya

Kapolda Bali Irjen Pol Dr Petrus Reinhard Golose dalam amanat yang dibacakan Kapolres Karangasem menyebutkan, kegiatan bertujuan untuk mengecek kesiapan personel dan perlengkapan serta menghimpun kekuatan TNI dan Polri, BNPB, Basarnas, dan instansi lainnya untuk turut serta berpartisipasi dalam upaya penanggulangan bencana alam.

Kabupaten Karangasem merupakan wilayah yang memiliki gunung berapi (Gunung Agung) cukup rentan terjadi bencana seperti erupsi gunung berapi, gempa, banjir, tanah longsor, laka laut dan lain sebagainya.

“Maka dari itu, amat sangat diperlukan adanya koordinasi dan kerjasama yang baik di semua unsur yang berkaitan dengan penanggulangan bencana,” ujar Kapolda.

Harapannya seluruh stakeholder yang berkompeten dalam penanggulangan bencana agar terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan penanggulangan bencana seperti pengintegrasian penanggulangan bencana di semua lini dari tingkat kelurahan hingga provinsi.

“Meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia melalui pendidikan dan pelatihan gabungan penanggulangan bencana,” imbuh Kapolda.

Kapolda juga mengharapkan, perlunya edukasi tentang penanggulangan bencana kepada masyarakat sehingga dapat menciptakan masyarakat yang tangguh dalam menghadapi bencana yang akan terjadi.

“Tingkatkan sinergitas dan soliditas penyelenggaraan penanggulangan bencana, yang meliputi antara lain pengintegrasian setiap stakeholder dalam setiap pencegahan dan penanggulangan bencana. Penyelenggaraan penanggulangan bencana secara cepat, tepat dan bertanggung jawab sesuai dengan peraturan yang ada, meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia melalui pelatihan penanggulangan bencana,” harapnya.

Selain itu juga meningkatkan kualitas data, informasi, dan pelaporan kejadian bencana melalui optimalisasi pemanfaatan peralatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Menetapkan regulasi dan melaksanakan pengurangan risiko bencana melalui peraturan daerah, memberikan kemudahan bagi keterlibatan swasta dan masyarakat dalam mendukung penyelenggaraan penanggulangan bencana.

Usai apel gelar pasukan, Kapolres Karangasem pengecekan peralatan SAR terbatas antisipasi bencana alam yang dimiliki Polres Karangasem. (hms)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.