Update Covid-19 Denpasar: Kasus Positif 26, Sembuh Bertambah 13 Orang

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.

DENPASAR | patrolipost.com – Kasus Covid-19 di Kota Denpasar kembali mengalami peningkatan sejak sepekan terakhir. Hari ini, Jumat (4/9/2020) kembali terjadi penambahan harian kasus positif Covid-19 sebanyak 26 kasus yang tersebar di 19 wilayah Desa/Kalurahan dan jumlah pasien sembuh sebanyak 13 orang.

“Tren kasus kembali fluktuatif, tercatat penambahan kasus positif sebanyak 26 orang yang tersebar di 19 desa/kelurahan. Sementara kasus sembuh tercatat bertambah sebanyak 13 kasus. Masyarakat diimbau lebih disiplin terapkan protokol kesehatan mengingat kasus covid 19 kembali meningkat,” ujar Dewa Rai.

Bacaan Lainnya

Dewa Rai merinci bahwa 19 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif yakni Kelurahan Padangsambian yang mencatatkan penambahan kasus positif tertinggi sebanyak 4 orang. Disusul Desa Tegal Harum yang mencatatkan kasus positif sebanyak 3 orang. Selanjutnya Desa Pemogan dan Peguyangan Kaja mencatatkan penambahan masing-masing 2 kasus. Sedangkan 15 desa/kelurahan lainya mencatatkan masing-masing 1 kasus positif.

Secara kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 1.731 kasus dan jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar menjadi 1.577 (91,10 persen). Sementara itu, kasus meninggal dunia sebanyak 23 kasus (1,33 persen) dan yang masih dalam perawatan sebanyak 131 orang  atau (7,57 persen).

Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan bahwa angka kasus positif covid 19 di Kota Denpasar mengalami tren peningkatan dalam beberapa hari terakhir. Sehingga masih diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat. Terutama di mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak. Terlebih saat ini sedang dalam pemulihan ekonomi daerah dan nasional.

Kemudian masyarakat khususnya di Kota Denpasar diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah. “Mengingat dua klaster di antaranya klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,” jelasnya.

Melihat perkembangan kasus ini, Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi dalam mencegah penularan Covid-19. Adapun didalam pencegahan dan penanganan Covid-19 ini terdapat dua cara yaitu tracing masif yang agresif disertai tes dan isolasi, serta kesadaran masyarakat untuk melaksanakan pencegahan dengan penerapan protokol kesehatan. (cr02)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.