Update Covid-19 Bali: Pasien Sembuh 146 dan 2 Orang Meninggal Dunia

Info grafis perkembangan pasien Covid-19 Bali (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Perkembangan pandemi Covid-19 di Provinsi Bali per hari ini mencatat pertambahan kasus terkonfirmasi sebanyak 145 orang, yang terdiri dari 140 orang melalui Transmisi Lokal dan 5 PPDN. Sementara itu 146 orang dinyatakan sembuh, dan 2 orang meninggal dunia.

Dengan adanya penambahan 145 pasien baru, maka total kasus secara kumulatif sebanyak 15.880 orang. Sedangkan dengan adanya penambahan 146 pasien sembuh, maka total sebanyak 14.495 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19 di Provinsi Bali atau dengan tingkat kesembuhan 91,28 persen. Di sisi lain total pasien meninggal dunia sampai Rabu (16/12/2020) sebanyak 474 orang atau dengan tingkat kematian 2,98 persen.

Bacaan Lainnya

Adapun kasus aktif per hari ini menjadi 911 orang (5,74 persen), yang tersebar dalam perawatan di 17 rumah sakit rujukan, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering.

Sesuai Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2020, Gubernur Bali mengeluarkan Pergub No. 46 Tahun 2020, yang mengatur tentang Sanksi Administratif bagi pelanggar Protokol Kesehatan. Besaran denda yang diterapkan adalah Rp. 100.000 ribu bagi perorangan, dan Rp. 1.000.000 ribu bagi pelaku usaha dan tempat fasilitas umum lainnya.

Pulihnya kesehatan masyarakat dari wabah Covid-19 merupakan tanda akan segera pulihnya perekonomian yang sebelumnya anjlok akibat pariwisata yang mengalami dampak sangat besar.

Hal ini dikatakan oleh Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan, Penanganan  (GTPP) Covid – 19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra, melalui siaran persnya di Denpasar, pada Rabu (16/12/2020).

“Pengendalian dan pencegahan ini adalah tanggung jawab kita bersama. Sinergi antara pemerintah, masyarakat dan semua pihak adalah kunci utamanya. Untuk itu mari bersama kita terapkan Protokol Kesehatan kapanpun dan dimanapun berada,” tegas Dewa Made Indra.

Dewa Made mengatakan agar selalu ingat pesan ibu “terapkan 3M” yakni memakai masker dimanapun terutama saat berada ditengah keramaian dan sedang mengobrol (berbicara) dengan orang lain, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap saat karena aliran air sabun sangat efektif melarutkan virus dan kuman di kulit, serta ingatlah selalu untuk menjaga jarak dengan orang lain.

“Tetaplah waspada dan patuh  jalankan Protokol Kesehatan dimanapun kita berada. Covid-19 musuh tak kasat mata, mengincar tiap momen kelengahan kita,” tambahnya.

Ia juga mengingatkan agar terus mematuhi 3M (Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan pakai sabun) dan dukung upaya 3T (Testing, Tracing, Treatment) dari pemerintah. (pp03)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.