Toko Bangunan Balananda Dibobol Karyawannya Sendiri

Kedua tersangka diamankan di Mapolsek Dawan.

SEMARAPURA | patrolipost.com – Perbuatan dua orang buruh toko bangunan ini tidak patut ditiru. Pasalnya, Ketut Ariadi (38) asal Dusun Buug, Desa Pikat, Dawan dan I Wayan Patra (48) asal Dusun Kangin, Desa Tusan, Banjarangkan, membobol toko tempatnya bekerja. Mereka nekat mencuri barang-barang yang ada di toko majikannya Toko Balananda, Jalan Raya Gunaksa, Dawan, Klungkung bernilai jutaan rupiah.

Kasus pencurian ini kemudian dilaporkan korban ke polisi, sehingga keduanya harus berurusan dengan pihak berwajib.

Bacaan Lainnya

Kasubag Humas Polres Klungkung AKP Putu Gede Ardana, dihubungi Mingu (26/1/2020) menjelaskan, kedua pelaku ditangkap Tim Opsnal Polsek Dawan berawal dari laporan I Kadek Suardana (41), asal Dusun Batumulapan, Desa Batununggul, Nusa Penida yang melaporkan kehilangan sejumlah barang di toko bangunannya pada Kamis (23/1/2020) lalu.

Adapun barang yang diketahui raib antara lain barang dagangan tokonya berupa paku 7 cm sebanyak satu dus, paku reng 5 kilogram, paku payung satu dus, cat No Droop isi 20 kilogram, cat Vinilex 25 kilogram, cat Mowilex 503 satu dus isi 12 kaleng, Clear Finish Mowilex satu dus, kawat Bendrop satu rol, engsel pintu satu dus dan engsel jendela satu dus dengan total kerugian sekitar Rp 5,7 juta.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Opsnal Polsek Dawan dibawah pimpinan Kapolsek Dawan AKP Putu Raka Wiratma, kemudian turun melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi, termasuk pelaku yang bekerja di toko tersebut. Setelah diselidiki, ternyata pelaku mengarah kepada kedua tersangka yang bekerja sebagai buruh lepas di toko bangunan tersebut. Keduanya ditangkap ketika bekerja di toko tersebut pada Jumat (24/1) sekitar pukul 11.30 Wita.

“Kedua pelaku mengakui mencuri di tokonya tempatnya bekerja. Modusnya, sebagai karyawan toko bangunan Balananda yang biasa menaruh barang bangunan. Selanjutnya barang-barang bangunan tersebut disembunyikan di depan toko,” jelas AKP Putu Gde Ardana, seraya menambahkan bahwa kedua pelaku saat ini masih diperiksa intensif oleh penyidik Reskrim.(855)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.