BANGLI | patrolipost.com – Akses jalan dari Banjar Selati menuju Banjar Talangjiwa, Desa Demulih, Kecamatan Susut, Bangli, Bali tertutup longsor, Sabtu (7/11/2020) siang. Jalan tersebut merupakan salah satu jalan alternatif dari Bangli menuju Kabupaten Gianyar.
Informasi yang terhimpun, tebing longsor merupakan lahan persawahan milik Ida I Dewa Oka asal Puri Bunutin, Desa Bunutin. Tebing longsor diperkirakan sepanjang 15 meter. Kemudian untuk proses evakuasi harus menggunakan alat berat.
Ida I Dewa Oka menuturkan, saat itu Ia berniat ke sawah sekitar pukul 12.15 Wita. Belum sampai di sawah dirinya melihat jalan Selati-Talangjiwa tertutup longsor. “Rencananya mau ke sawah, saat lewat melihat jalan sudah tertutup longsoran tanah dan beberapa pohon ikut tumbang,” jelasnya.
Kondisi tanah yang labil akhirnya longsor. Longsor di lokasi tersebut sudah terjadi beberapa kali. Namun longsor kali ini paling parah.
Sementara itu, Perbekel Bunutin I Ketut Librata Jaya mengatakan, terkait bencana alam tersebut pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan PLN. “Kami sudah laporkan ke BPBD untuk dapat dilakukan evakuasi material longsor. Kami juga sudah hubungi pihak PLN, karena ada kabel yang tertimpa pohon,” ungkapnya.
Dikatakan pula, akses jalan ini cukup ramai dilalui masyarakat. Tidak jauh dari lokasi longsor juga ada sumber air yang dimanfaatkan warga, baik untuk mencuci dan memenuhi kebutuhan air bersih.
Di sisi lain, Kepala BPBD Bangli I Ketut Gede Wiredana mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas PUPR untuk dapat menurunkan alat berat. “Kami sudah komunikasi, agar segera bisa dilakukan pembersihan material longsor tersebut,” ujarnya singkat. (750)
