Suami Pukuli Istri hingga Tewas, Ini Penyebabnya

Pelaku pembunuh istri, Samlan (59) warga Jalan Diponegoro, Lorong Kenangan Lama, RT 024, Kelurahan Tungkal Harapan, Kecamatan Tungkal Ilir, digelandang petugas ke kantor polisi. (ist)

JAMBI | patrolipost.com – Entah apa yang ada di pikiran Samlan (59) yang tega menghabisi nyawa istrinya, Arbaiyah yang tinggal di Jalan Diponegoro, Lorong Kenangan Lama RT.024, Kelurahan Tungkal Harapan, Kecamatan Tungkal Ilir. Karena sang suami tidak diberi uang Rp 20 ribu. Pelaku tega memukul kepala istrinya dengan kayu sepanjang 92 cm hingga tewas.

Kasat Reskrim Polsek Tanjab Barat, AKP Jan Manto Hasiholan, Senin (3/7/2020) mengatakan, kejadian bermula pada Minggu (2/8/2020) sekitar pukul 05.00 WIB, saat SA meminta uang kepada istrinya, Arbaiyah.

“Pelaku baru bangun tidur. Lihat istri mau berangkat kerja ke Pabrik Pinang di Pembengis. Pelaku pun minta uang Rp 20.000, tapi tidak dikasih,” kata Manto saat dikonfirmasi,

Amarah pelaku memuncak saat istrinya bilang “tak ade duit” sambil lewat di depan pelaku. Menurut keterangan pelaku, korban sempat menendang kakinya.

Tak lagi bisa menahan amarah, Pelaku mengambil kayu yang ada di dalam rumah kemudian memukulkannya ke kepala korban hingga tewas. Setelah menganiaya istrinya, Pelaku mendatangi rumah ketua RT. Di sana dia menceritakan telah menganiaya istrinya.

Mendengar penjelasan pelaku, ketua RT segera mendatangi rumah pelaku untuk menolong Arbaiyah. Namun, ternyata Arbaiyah sudah dibawa oleh ambulans setelah lebih dulu mendapat pertolongan warga sekitar.

“Pulang bersama Pak RT, pelaku mendapati istrinya (korban) sudah tidak ada lagi karena sudah dibawa oleh ambulans. Pelaku mengambil air dan membersihkan bekas darah yang ada di kamar menggunakan air yang dibawanya,” ucap Manto.

Tak berselang lama petugas kepolisian datang menjemput pelaku. Istri pelaku tewas karena mendapat pukulan keras di kepala. Sedangkan pelaku kini menjalani pemeriksaan di kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.(305/kmc)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.