Seorang Ibu Rumah Tangga di Pulau Rinca Digigit Komodo

digigit komodo
Ratna (45), warga Pulau Rinca yang menjadi korban gigitan Komodo, saat tiba di Dermaga Filemon, Labuan Bajo, Senin (2/10/2023) sore.

LABUAN BAJO | patrolipost.com – Seorang Ibu Rumah Tangga asal Desa Pasir Panjang, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT mengalami nasib sial karena mendapatkan gigitan Komodo, Senin (2/10) sore. Ratna (45), warga Kampung Rinca ini digigit Komodo saat tengah membersihkan ikan yang dijemur didepan rumahnya.

Akibatnya tangan kirinya mengalami pendarahan yang luar biasa dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo. Saat ini ia tengah mendapatkan perawatan medis di RS Siloam.

Bacaan Lainnya

Kerabat korban, Sumardi menuturkan kejadian gigitan komodo ini diperkirakan terjadi pada pukul 15.00 Wita. Saat itu, korban diketahui tengah merapikan jemuran ikan yang terletak di depan rumahnya.

Ratna sebenarnya bukan menjadi target utama dari Komodo ini melainkan seekor kambing yang berada di sekitar rumah korban. Namun sayangnya, kambing yang hendak dimangsa oleh Komodo ini berhasil melarikan diri dan seketika juga tangan korban yang dalam posisi tergantung di atas tempat jemuran ikan langsung disambar oleh Komodo.

“Menurut cerita dari orang orang yang ada di tempat tadi, Komodonya itu kan lagi kejar kambing, kebetulan kambingnya itu luput dari kejarannya. Komodo itu melihat tangan ibu itu lagi tergantung, kebetulan dia lagi tamping ikan. Gagal kejar kambing, Komodo lihat tangan langsung sergap tangannya,” ucap Sumardi.

Kaget mendapatkan gigitan Komodo, korban berusaha melepaskan tangan kirinya dari mulut Komodo. Warga sekitar yang melihat kejadian ini juga turut membantu korban agar terlepas dari gigitan hewan itu.

“Untungnya tangannya cepat dia Tarik, kalau tidak sudah puntung. Dan setelah kejadian itu tadi banyak ibu – ibu yang tolong dia agar komodo melepaskan gigitannya. Andaikan tidak ada ibu – ibu juga di situ maka tangan itu akan puntung dan kalau tidak puntung akan mengakibatkan dia merenggang nyawa tadi,” ungkap Sumardi

Sumardi menyebutkan, usai melepaskan gigitannya  Komodo tersebut masuk ke dalam hutan. Sumardi menyebutkan Komodo tersebut merupakan Komodo dewasa dengan panjang tubuhnya kurang lebih 2 meter.

“Ukurannya tadi, kalau panjang-nya saya sempat lihat karena kita sempat kejar ke hutan, panjang sekitar 2 meter lebih, tingginya sekitar 80 cm,” ungkapnya.

Usai mendapatkan gigitan Komodo, korban kemudian dievakuasi ke Labuan Bajo dengan menggunakan kapal cepat milik Balai Taman Nasional Komodo. Tiba di Dermaga Filemon, korban kemudian diangkut ke dalam mobil ambulance milik Dinas Kesehatan Manggarai Barat dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo untuk mendapatkan perawatan medis. (334)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.