Selain CPNS, Anak Nia Daniaty Diduga Menipu Janjikan jadi TNI-Polri

humas 11111
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan berdasarkan keterangan korban, Olivia diduga selain menjanjikan menjadi CPNS, juga bisa membantu menjadi anggota TNI-Polri. (ist)

JAKARTA | patrolipost.com – Jajaran Polda Metro Jaya masih menyelidiki kasus dugaan penipuan dengan terlapor putri penyanyi Nia Daniaty, Olivia Nathania. Berdasarkan keterangan korban, Olivia diduga selain menjanjikan menjadi CPNS, juga bisa membantu menjadi anggota TNI-Polri.

“Janji yang diberikan terlapor bisa jadi CPNS, kemudian jadi anggota TNI atau Polri. Ini laporan dari pengacaranya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Rabu (6/10).

Yusri menuturkan, Olivia dan suaminya disebut mencatut nama tokoh atau pejabat TNI-Polri untuk memuluskan aksinya. Namun, saat ini penyidik masih mendalami kebenaran tudingan tersebut.

“Makanya kita butuh keterangan dari terlapor (Olivia dan suaminya) untuk bisa jelaskan. Karena semua pelapor telah diklarifikasi dengan bawa bukti-bukti,” jelasnya.

Sebelumnya, Olivia Nathania dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas tuduhan penipuan berkedok menjajikan seseorang menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Korbannya diperkirakan mencapai 225 orang.

Laporan polisi ini tertuang dalam nomor LP/B/4728/IX/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 23 September 2021. Laporan dibuat oleh pengacara Odie Hodianto yang mewakili korban.

“Ini ada 225 orang ditipu dengan jumlah kerugian ditaksir mencapai Rp 9,7 miliar lebih,” kata Odie Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (24/9).

Odie menuturkan, Olivia diduga telah menipu dengan modus memasukan orang menjadi PNS. Namun, dia memasang tarif Rp 25 juta hingga Rp 156 juta sebagai timbal baliknya.

Setelah korban membayar sesuai nominal yang diminta, tak kunjung menjadi PNS. Korban bahkan sempat menanyakan status PNS yang diharapkannya ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan hasilnya nihil. (305/jpc)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.