Sebelum Ditutup Sementara, Seminggu Terakhir 1.907 Wisatawan Kunjungi Pulau Padar Selatan

Pantai Pulau Padar Selatan. (ist)

LABUAN BAJO | patrolipost.com – Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) resmi menutup sementara Pulau Padar Selatan dari kunjungan wisatawan dari 5 – 18 Juli 2021. Dalam surat pengumuman BTNK nomor PG.2/T.17/TU/REN/7/2021 tentang Penutupan Objek dan Daya Tarik Wisata Alam Padar di Selatan Taman Nasional Komodo, penutupan dilakukan untuk mendukung pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat wilayah Jawa dan Bali.

Selain itu juga instruksi Bupati Manggarai Barat Nomor: Satgas Covid-19/187/VI/2021 tentang Peningkatan Pengendalian Penyebaran Corona Virus Desease (Covid-19) di Kabupaten Manggarai Barat serta untuk meminimalisir dampak risiko semakin meluasnya Covid 19 bagi pengunjung, petugas dan masyarakat.

Bacaan Lainnya

Kepala Subag Tata Usaha BTNK, Dwi Putro Sugiarto menyampaikan, selain untuk mendukung pengendalian penyebaran virus Corona di wilayah Manggarai Barat, penutupan Pulau Padar bagian Selatan karena dikhawatirkan berpotensi menjadi media penularan Covid 19 mengingat jumlah kunjungan ke tempat tersebut sangat tinggi.

“Dari hasil evaluasi terkait kunjungan wisatawan, baik wisatawan asing yang ada di Indonesia maupun wisatawan nusantara, animo kunjungan wisatawan ke Pulau Padar Selatan begitu tinggi sementara space di sana tidak terlalu luas sehingga berpotensi menjadi media penularan Covid 19,” ujar Dwi.

Kekhawatiran ini lanjut Dwi sangat beralasan karena dari data angka kunjungan wisatawan di Pulau Padar Selatan yang diperoleh dari hasil penjualan tiket di lokasi ini selama periode tanggal 24 hingga 30 Juni 2021 menunjukan angka kunjungan mencapai 1.907 wisatawan. Sebanyak 94,96% pengunjung merupakan wisatawan domestik dan 5,04% pengunjung merupakan wisatawan asing yang telah lama berada di Indonesia.

Lanjut Dwi, penutupan ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh otoritas BTNK untuk menata lokasi dan mengedukasi para petugas agar saat dibuka kembali mampu memberikan kenyamanan dan keamanan bagi wisatawan dari Covid-19.

Dwi juga menjelaskan, meski Pulau Padar Selatan ditutup untuk pengunjung, destinasi objek wisata lainnya seperti Pulau Rinca, Pulau Komodo maupun spot wisata pantai seperti Pantai Pink Beach atau Pantai Long Beach di Pulau Padar Utara serta 42 spot wisata snorkeling dan diving masih dibuka untuk wisatawan.

“Untuk destinasi wisata lainnya di dalam area Taman Nasional Komodo itu masih terbuka seperti biasa. Bisa berkunjung ke Pulau Komodo, Pulau Rinca,  Pink Beach, Long Beach di Pulau Padar Utara, Taka Makasar atau kegiatan snorkeling dan diving lainnya pada 42 titik penyelaman masih bisa dibuka untuk wisatawan,” tutur Dwi.

Data tim Satgas Covid-19 Kabupaten Manggarai Barat, khusus untuk bulan Juli, hingga tanggal 5 Juli, telah terjadi penambahan kasus Covid-19 sebanyak 331 kasus yang didominasi oleh pelaku perjalanan. Sementara total kasus Covid-19 di Kabupaten Manggarai Barat mencapai 1.649 kasus posiitif. Sebanyak 1.028 pasien dinyatakan sembuh dan 27 pasien meninggal dunia sementara 594 pasien tengah menjalani perawatan yang terbagi pada sejumlah rumah sakit dan rumah karantina.

Sebanyak 19 pasien tengah dirawat di RSUD Komodo, 3 pasien dirawat di  Siloam Hospital Labuan Bajo, 24 pasien dirawat di rumah karantina Pemkab Manggarai Barat dan 548 orang tengah menjalani isolasi mandiri.

Masyarakat diimbau untuk tetap memperhatikan penerapan Protokol Kesehatan dengan 6 M, yakni mengenakan masker dengan menutupi mulut dan hidung (bukan dagu), selalu mencuci tangan, menjaga jarak 1,5 meter dengan sesama, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas serta mengurangi kumpul kumpul untuk makan bersama, reuni dan lain lain. (334)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.