Ruas Jalan Guliang Kangin – Tamanbali Kembali Ambrol

jalan tamanbali
Kondisi  badan jalan Guliang Kangin-Tamanbali. (sam)

BANGLI | patrolipost.com – Baru difungsikan sekitar dua bulan, setelah pengerjaan Dinding Penahan Tanah (DPT) tuntas pengerjaannya,  kini ruas jalan Guliang Kangin-Tamanbali Desa Tamanbali, Kecamatan Bangli terpaksa kembali harus ditutup. Pasalnya,  badan jalan kembali ambrol. Untuk perbaikan masih dilakukan kajian teknis.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan DPT Tamanbali-Guliang Kangin, Desa Tamanbali, Bangli  I Komang Ariana ditemui di lokasi mengatakan ambrolnya badan jalan diperkirakan terjadi dini hari tadi.  Sejatinya  serah terima pengerjaan DPT inklud  badan jalan diserahterimakan pada akhir bulan Desember 2023.

Bacaan Lainnya

“Memang sebelumnya sudah terpantau badan jalan alami penurunan, pihak rekanan kemudian lakukan perbaikan dan baru mau masuk tahap pengaspalan, namun badan jalan kembali ambrol. Untuk itu kami sedang lakukan evaluasi terkait penyebab ambrolnya badan jalan ini,” kata Komang Ariana, Minggu (18/2/2024).

Menurut Komang Ariana memang setelah kegiatan yang direncanakan terjadi penurunan di tanah asli, namun demikian secara struktur DPT masih aman . Pihaknya akan tetap melakukan evaluasi penyebab utamanya sehingga tidak ada lagi salah dalam melakukan penanganan.

“Dari hasil pengamatan apakah pertemuan antara tanah kegiatan yang kita lakukan dengan tanah lama itu sebagai penyebab utama turunnya badan jalan, Sebab, dengan jebolnya struktur tanah lama ada beberapa tanah yang berada di bawah struktur yang kita kerjakan ikut tergerus sehingga terjadilah penurunan badan jalan,” katanya.

Disinggung apakah kerusakan yang terjadi masih menjadi tanggung jawan rekanan, kata Komang Ariana kegiatan masih masa pemeliharaan. Untuk masa pemeliharaan selama 180 hari kalender.

”Masa pemeliharaan baru berjalan 60 hari kalender, kita tentu akan melakukan evaluasi justifikasi untuk mengetahui penyebab utama turunnya badan jalan tersebut,” ujar Kabid asal Banjar Tanggahan Peken, Desa Sulahan, Kecamatan Susut ini.

Dugaan awal penyebab terjadi penurunan badan jalan yakni terjadinya penurunan tanah di DPT lama  yang posisinya berhimpitan dengan DPT yang dikerjakan dan diperparah lagi adanya saluran irigasi di atas DPT yang dikerjakan.

”Apakah rembesan air dari saluran irigasi menyebabkan terjadi penurunan pada tanah asli yang berimbas pada tanah di struktur DPT yang kita kerjakan ikut tergerus sehingga terjadi penurunan  pada badan jalan, ini masih kita kaji,” sebut Komang Ariana. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.