Sing Main-main, Sekda Bangli Nyalon Lewat Partai NasDem

sekda bangli3
Sekda Bangli Ida Bagus Giri Putra saat mendaftar di kantor DPD Partai Nasdem Bangli. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Sekda Bangli Ida Bagus Giri Putra rupanya memiliki tekad bulat akan ikut bertarung pada hajatan Pilkda Bangli. Selain ikut mendaftar sebagai calon bupati bupati lewat partai Golkar, birokrat asal Banjar Geriya Brahmana Bukit, Kelurahan Cempaga, Bangli ini juga daftar sebagai calon bupati Bangli lewat Partai NasDem.

Ketua DPD Partai NasDem Bangli, Gede Tindih mengatakan sesuai instruksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, bagi seluruh DPD II yang berhasil merebut kursi di DPRD  wajib membuka ruang pendaftaran untuk  calon bupati dan wakil bupati dalam Pilkada 2024.

Bacaan Lainnya

”Kita ketahui NasDem Bangli berhasil meraih dua kursi di DPRD Bangli yakni dari dapil Kintamani TImur dan Bangli, sehingga wajib hukumnya kita buka pendaftaran proses penjaringan calon bupati dan wakil bupati Pilkada 2024 nanti,” kata Gede Tindih, Minggu (12/5/2024).

Menurut Gede Tindih, NasDem Bangli telah buka pendaftaran sejak tanggal 5 Mei 2024. Ada dua nama pada tanggal 7 Mei 2024  yang mendaftar yakni, Ida Bagus Giri Putra sebagai calon Bupati Bangli dan  Jro Gede Mangun selaku Wakil Bupati Bangli.

Kata Gede Tindih kedatangan Ida Bagus Giri Putra di kantor DPD NasDem Bangli dikawal beberapa tokoh masyarakat (Klian Adat).

Lanjut politisi asal Desa Songan, Kintamani ini setelah berkas atau dokumen dianggap lengkap pihaknya langssung menindak lanjuti dengan melaksanakan rapat pleno pada tanggal 9 Mei 2004.

”Hasil keputusan rapat pleno kita sudah sampaikan ke Dewan PImpinan Wilayah (DPW) NasDem Bali untuk selanjutnya disampaikan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem,“ tegas  Gede TIndih.

Disinggung masalah koalisi, kata Gede Tindih, memang sempat dilakukan pertemuan yang difasilitasi Golkar Bangli. Namun dalam pertemuan yang berlangsung di kantor DPD II Golkar Bangli tidak ada keputusan yang jelas.

”Berbicara masalah koalisi, nantinya keputusan ada di DPP, kita di daerah wajib mengamankan keputusan tersebut,” jelas Gede Tindih. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.