Polisi Luka Parah Dibacok Sekelompok Orang Tak Dikenal

Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP M Rahmani Dayan
Anggota Satuan Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, Aipda Daely dirawat intensif usai dibacok sekelompok orang saat menangkap DPO Erwin. (ist)

MEDAN | patrolipost.com – Anggota Satuan Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, Aipda Daely dibacok sekelompok orang tak dikenal, Rabu (10/6/2020) malam, sekitar pukul 21.00 WIB di TKP Lorong Sopir Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, Medan, Sumatera Utara.

Aipda Daely dibacok sekelompok orang saat hendak menangkap Erwin otak pelaku tawuran yang juga berstatus daftar pencarian orang (DPO).

“Saat ini kondisi Aipda Daely yang mengalami luka bacok pada bagian kepala, bahu dan lengan sebelah kanan sudah dalam perawatan tim media RS Bhayangkara Medan,” kata Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP M Rahmani Dayan, Kamis (11/6/2020).

Menurut Kapolres, awal kejadian saat anggota Satuan Reskrim Polres Pelabuhan Belawan mendapatkan informasi bahwa DPO Erwin sedang duduk-duduk di Depan Lorong Supir Kel Belawan I, Kec Medan Belawan. Atas informasi tersebut Unit Pidum Satreskrim yang berjumlah enam orang langsung menuju TKP dipimpin Kanit Pidum Ipda Erikson Siahaan untuk melakukan penangkapan terhadap DPO tersebut.

Setibanya di TKP tim melihat keberadaan DPO Erwin di Lorong Supir, selanjutnya anggota Polisi berusaha melakukan penangkapan terhadap tersangka.

“Pada saat Aipda Daely berhasil memegang DPO Erwin kemudian datang beberapa orang yang diduga teman teman dari Erwin dari dalam Lorong Supir dengan membawa sajam kemudian langsung mengeroyok dan membacok Aipda Daely. Setelah itu DPO Erwin bersama teman-temannya langsung melarikan diri,” timpalnya.

Melihat kejadian tersebut, kemudian Tim dari Satreskrim langsung membawa Aipda Daely ke RS Martha Friska Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli untuk mendapatkan pertolongan medis. “Karena lukanya cukup parah korban kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan,” tandasnya.(305/snc)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.