Perumda Tirta Sewaka Dharma Genjot Pembangunan Reservoar

Dirut Perumda Air Minum Tirta Sewaka Dharma Kota Denpasar, IB Gede Arsana.

DENPASAR | patrolipost.com – Kendati di tengah penanganan pandemi Covid-19, Perumda Air Minum Tirta Sewaka Dharma Kota Denpasar terus merancang inovasi. Kali ini, sebagai upaya menciptakan pelayanan maksimal bagi masyarakat khususnya pelanggan, turut digenjot pembangunan reservoar.

Dirut Perumda Air Minum Tirta Sewaka Dharma Kota Denpasar, IB Gede Arsana didampingi Direktur Teknik, Putu Yasa menjelaskan bahwa Perumda Tirta Sewaka Dharma Kota Denpasar mengakui belum maksimalnya pelayanan air minum bagi pelanggan di beberapa titik. Sehingga, guna memenuhi kebutuhan air selama 24 jam pembangunan reservoar atau penampungan air sementara terus digenjot.

Bacaan Lainnya

“Pembangunan reservoar atau tempat penampungan air ini terus digenjot, hal ini sebagai upaya menjaga keseimbangan suply air ke pelanggan. Dimana, ketika kita kelebihan air dapat ditampung, dan kekurangan air tinggal disalurkan,” ujar Arsana, Kamis (17/9/2020).

Lebih lanjut dijelaskan, adapun saat ini Perumda Air Minum Tirta Sewaka Dharma Kota Denpasar telah memiliki 5 reservoar yang telah beroperasi. Kelimanya yakni di Waribang terdapat 2 reservoar dengan kapasitas masing-masing 2.700 meter kubik (m³), reservoar Blusung dengan kapasitias 10.000 m³, reservoar Tonja dengan kapasitas 3.400 m³, dan yang terbaru adalah reservoar Serangan dengan kapasitas 300 m³.

Selain itu, Arsana mengungkapkan bahwa pada tahun ini juga sedang dalam proses pembangunan reservoar yang berlokasi di Perumnas Monang Maning, Denpasar Barat yang direncanakan berkapasitas 1.000 m³. Sedangkan untuk langkah berikutnya, turut direncanakan pembangunan 2 reservoar baru yang akan berlokasi di wilayah Sanur dan  Denpasar Barat.

“Jadi pembangunan infrastruktur ini adalah untuk memenuhi ketersediaan air bagi pelanggan selama 24 jam, utamanya saat musim kemarau yang mana kemungkinan terjadi penurunan debit air di waktu tertentu, dan untuk dua reservoar baru saat ini masih pada proses pengerjaan DED,” terangnya.

Tak hanya itu, ke depan juga akan dirancang maksimalisasi Dam Mertagangga  dengan debit sebesar 100 liter/detik guna memenuhi ketersediaan air baku dalam rangka mensuplay air di tiga wilayah di antaranya Desa Padangsambian Kaja, Ubung dan Ubung Kaja.

“Tentu dengan selesainya pembangunan reservoar dan maksimalisasi Dam Mertagangga ini ke depannya diharapkan pelayanan kepada masyarakat dapat dimaksimalkan, dan pemenuhan kebutuhan air dapat dilaksanakan satu hari penuh,” pungkasnya. (cr02)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.