Pasangan Tangguh Jaya Negara-Ngurah Gede Siap Tarung di Pilwali Kota Denpasar

(Kiri) I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama I Gusti Ngurah Gede (Kanan).

 

 

DENPASAR | patrolipost.com – Menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) mendatang di Kota Denpasar baik I Gusti Ngurah Jaya Negara ataupun I Gusti Ngurah Gede kompak menyatakan kesiapannya untuk bertarung.
Hal itu diungkapkan keduanya usai menghadiri acara Karya Ngenteg Linggih di Pura Kertalingga di Banjar Kertapura, Kesiman, Denpasar, Sabtu (25/1/2019).

IGN Jaya Negara yang saat ini menjabat sebagai Wakil Walikota Denpasar sekaligus Sekretaris DPD PDI P Provinsi Bali, memang sejak awal digadang-gadang untuk menggantikan Walikota saat ini, IB Rai Dharmawijaya Mantra dalam pemilihan walikota (pilwali) mendatang.

Disebutkan Jaya Negara, dalam Rapat Kordinasi Nasional (rakornas) PDI P yang lalu ada rencana rekomendasi diputuskan akan turun akhir Januari kedepan atau di awal Februari kedepan.

“Tentunya kader yang ada di daerah mesti menunggu keputusan itu betul (rekomendasi, red), jadi kami sendiri tidak berani mendahului keputusan partai, intinya seperti itu,” ungkapnya. Meski demikian ia berharap keputusan yang terbaik partai, itu yang dijalankan.

Sedangkan Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede yang mendampingi Jaya Negara, sejalan dengan apa yang disampaikan Jayanegara juga menimpali, pihaknya sedang menunggu mekanisme partai, jadi siapapun yang mendapat rekomendasi dari partai, wajib hukumnya untuk memenangkan pilkada itu.

“Saat ini mekanisme sepenuhnya kami serahkan kepada DPP partai,” sebut Ngurah Gede yang juga Ketua DPC PDI P Kota Denpasar.

Seperti diketahui Ngurah Gede kabarnya disandingkan dengan Jaya Negara dalam pilwali mendatang. Bahkan dari sumber di kalangan dalam PDI P pasangan keduanya dipastikan bakal lolos sebagai Walikota dan Wakil Walikota Denpasar, mendatang. Sumber tadi juga menyatakan, kedua pasangan ini sudah semakin mengerucut, kemana- mana selalu berdua, terlepas dari tugas yang diemban.

Dalam kesempatan ini Ngurah Gede, tanpa ragu menegaskan jika dirinya sudah siap kalaupun harus meninggalkan jabatannya sebagai Ketua DPRD Kota Denpasar untuk maju dalam pilwali mendatang mendampingi Jaya Negara, padahal jika dilihat jabatan itu sebenarnya cukup strategis bagi seorang Ngurah Gede yang sudah malang melintang melakoni perannya sebagai anggota legislatif.

“Seperti yang saya sampaikan, kalau sudah amanat partai, apapun dan kemanapun pasti siap, mundurpun kami siap, sepanjang itu menjadi amanat partai yang mesti dijalankan,” tandasnya, sembari menyatakan dirinya tetap optimis, tidak boleh tidak optimis untuk memenangkan helatan pilwali mendatang. (473)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.