Waduh! Sebelas Warga Klungkung Digigit Anjing Gila, 5 Dirawat

Para penderita gigitan anjing gila dirawat di ruang Apel RSUD Klungkung.

SEMARAPURA | patrolipost.com – Klungkung kembali dihebohkan kasus gigitan anjing gila. Tidak tanggung-tanggung sebanyak 11 warga digigit anjing gila yang diduga suspect Rabies. Namun dari 11 korban, hanya lima warga yang dirawat di ruang Apel RSUD Klungkung karena diduga terjangkit rabies, Sabtu (25/1/2020).

Sebelum dirawat di rumah sakit, kelima warga yang berasal dari Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT) ini pernah memiliki riwayat digigit anjing peliharaan di tempat mereka bekerja di Koperasi Sumber Rejeki di Desa Sangkanbuana, Kelurahan Semarapura Kauh, Klungkung.

Bacaan Lainnya

Pantauan langsung di ruang Apel A5 RSUD Klungkung, kelima warga Kupang yang dirawat yakni Herman Yulianto Nenotek (29), Paskalis (21), Rifan Kaneo (22), Ensi Mokana (22) dan Andre Nenitek (20). Dari lima orang tersebut, beberapa di antaranya terlihat kondisinya sudah membaik. Salah seorang pasien yang diketahui bernama  Herman Yulianto, tampak sudah ceria dan bisa diajak berkomunikasi oleh wartawan.

“Saya kemarin malam sekira pukul 11 masuk rumah sakit sama teman-teman karena demam Pak,” ujar Herman.

Menurut Herman, dirinya bersama empat temannya memang sempat digigit anjing peliharaan di kantornya. Dia mengaku digigit pada bagian kaki pada tanggal 13 Januari. Setelah digigit dia kemudian mendapat VAR pada tanggal 17 dan 24 Januari. Tapi setelah digigit anjing tersebut, dia bersama teman-temannya tiba-tiba demam pada Jumat (24/1/2020) malam. Bahkan salah satu rekannya yakni Rifan Kaneo sempat mengalami kejang- kejang ketika dirawat di RSUD Klungkung.

“Anjing yang menggigit saya itu anjing kintamani milik teman saya yang dikasih nasabah. Tapi setelah besar dia jahat dan mengigit kami,” jelas Herman menegaskan.

Kabid  Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Klungkung Wayan Kariana ditemui di RSUD Klungkung menyatakan, dari data yang valid korban gigitan anjing diduga rabies ini ada 11 orang. Sedangkan yang dirawat 5 orang, tapi baru suspect diduga Rabies.

“Stok Vaksin VAR masih aman untuk Klungkung mengenai berapa jumlahnya saya tidak hitung biar tidak salah info nanti.Tapi yang jelas yang digigit anjing diduga suspect Rabies ada 11orang, sedangkan yang dirawat ada 5 orang di ruang Apel RSUD Klungkung,” jelas Wayan Kariana.

Sementara Humas RSUD Klungkung, I Gusti Putu Widiyasa memastikan kelima pasien tersebut  baru gejala suspect menderita Rabies. “Kelima pasien diduga suspect Rabies, untuk kepastiannya pihak rumah sakit masih menunggu hasil laboratorium,” pungkasnya. (855)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.