Oknum Polisi di Sambas Bunuh Pacar, Terungkap Setelah Tulang Belulang Korban Ditemukan

polisi 32222222ccccccc
Petugas kepolisian mengevakuasi temuan jasad wanita yang tinggal tulang-belulang di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. (ist)

PONTIANAK | patrolipost.com – Oknum anggota TNI di Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar), Prada Y, resmi menjadi tersangka kasus pembunuhan terhadap kekasihnya, Sri Mulyani (23). Mirisnya, kasus pembunuhan ini terungkap setelah mayat korban ditemukan tinggal tulang belulang.

“Sudah ditetapkan menjadi tersangka dan ke depan akan dilakukan gelar perkara,” ujar Kapendam XII Tanjungpura Kolonel Inf Ade Rizal Muharram, dilansir Selasa (1/8).

Kolonel Ade menyebut jasad korban kini sudah dikembalikan ke pihak keluarga setelah dilakukan pemeriksaan DNA. Dia menyebut hasil tes DNA mayat sisa tulang itu dipastikan Sri Mulyani.

“Hasilnya sudah positif Sri Mulyani,” ucapnya.

Ade menegaskan tak ada oknum TNI lain yang membantu Prada Y membunuh tunangannya. Dia menyebut hanya ada saksi terkait pembunuhan tersebut.

“Yang diduga membantu nggak ada, hanya saksi saja,” katanya.

Sebagai informasi, mayat SM pertama kali ditemukan warga pencari kayu pada Rabu (31/5) lalu. Saat itu, saksi melihat ada tulang menyembul dari dalam tanah.

“Warga yang mencari kayu tiba-tiba melihat ada tulang belulang menyembul. Karena belum bisa memastikan itu tulang manusia atau bukan, dipanggil RT. Pak RT-lah yang melapor ke Polsek Sajingan,” tutur Kasat Reskrim Polres Sambas AKP I Ketut Agus Pasek Sudina, Minggu (4/6).

Agus menyebut tulang yang menyembul itu adalah tulang pinggul dan paha korban. Dari hasil olah TKP, ada beberapa barang dan anggota tubuh korban yang hilang yakni tangan kiri korban.

Polisi juga menemukan kunci kamar penginapan yang diduga sempat ditempati korban sebelum ditemukan tewas. Dari situ petugas, menemukan identitas korban berinisial SM.

Setelah diidentifikasi lebih jauh, polisi menduga korban dibunuh oleh pacarnya yang merupakan oknum anggota TNI. Hal ini dikuatkan berdasarkan keterangan keluarga dan rekan korban jika korban hendak bertemu pacarnya di Sambas.

“Jadi diterima informasi korban memang sedang mencari pacarnya yang ada di sini, sekalian mau ke Malaysia juga. Karena ada jalur ke Malaysia juga dari Sajingan, lewat PLBN Aruk Sambas,” kata dia.

“Ada saksi dari temannya juga yang menyampaikan jika sebelumnya korban bilang akan ke Sambas ingin bertemu pacarnya,” tuturnya. (305/dtc)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.