Modus Tanya Penjual Lotek, Bandit Jambret Kalung Mahasiswi

Kanit Reskrim Polsek Mantrijeron, Yogyakarta, Iptu Dwi Sulistyo
Apriliesi Reviani (18), mahasiswi Yogya yang tinggal di Jalan Suryodiningratan, Mantrijeron, Kota Yogyakarta menjadi korban penjambretan di depan tempat tinggalnya.(ilustrasi)

YOGYAKARTA | patrolipost.com – Mahasiswa asal Kudus yang tinggal di Jalan Suryodiningratan, Mantrijeron, Kota Yogyakarta, Apriliesi Reviani (18) menjadi korban penjambretan di depan tempat tinggalnya. Modus pelaku adalah bertanya alamat palsu kemudian menjambret kalung emas yang dikenakan korban.

Kasus penjambretan ini terjadi pagi pukul 05.00 WIB. Waktu itu, Apriliesi keluar dari rumah untuk berolahraga gowes sepeda. Saat di luar pintu gerbang, tiba-tiba ada pemuda mengendarai sepeda motor menghampirinya dan bertanya tempat penjual lotek di daerah itu. Tanpa curiga, Apriliesi menunjukkan lokasinya.

Setelah mendapatkan jawaban, pelaku mengalihkan perhatian korban dengan memberitahu bahwa dipanggil orang tuanya yang ada di kanan jalan. Korban pun menengok ke sebelah kanan. Melihat korban lengah, pelaku langsung menarik kalungnya dan seketika menggeber sepeda motor meninggalkan lokasi ke arah utara Jalan Suryodiningratan.

“Korban berteriak minta tolong dan pelaku memacu motornya, kabur dengan kecepataan tinggi,” kata Kanit Reskrim Polsek Mantrijeron, Yogyakarta, Iptu Dwi Sulistyo, Sabtu (13/6/2020).

Atas kejadian yang berlangsung Selasa (9/6/2020) itu, korban kehilangan kalung emas seberat 8,450 gram dan malaporkannya ke Polsek Mantrijeron. Petugas menindaklanjuti laporan itu dengan melakukan penyelidikan. Di antaranya dengan meminta keterangan pelaku, memeriksa CCTV di sekitar lokasi dan mengumpulkan data pendukung lainnya.

“Kami masih mengejar pelaku. Semoga segera tertangkap,” kata Iptu Dwi Sulistyo. (305/snc)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.