Menuju Zero Accident Perlu Optimalisasi Kemandirian Budaya Kerja PLN di Era Revolusi Industri 4.0

GM PT PLN (Persero) UID Bali, I Nyoman Suwarjoni Astawa bersama Humas PLN UID Bali, I Made Arya.

 

Bacaan Lainnya

DENPASAR | patrolipost.com – Peringatan Hari K3 Nasional Tahun 2020 merupakan momentum yang strategis dan bersejarah yang membahas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja yang telah terbukti selama 50 tahun. Pada usia setengah abad Undang-Undang ini menantang tantangan-tantangan baru di dunia salah satunya ketenagakerjaan di era revolusi industri.

Tantangan revolusi industri 4.0 ditandai dengan inovasi, yang otomatisasi, komputer buatan, kecerdasan super dan fleksibiltas pola kerja yang telah membawa perubahan ekonomi berbasis digital, Kementerian Ketenagakerjaan mengambil tema “Optimalisasi Kemandirian Masyarakat Berbudaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Era Revolusi Industri 4.0 Berbasis Teknologi Informasi” sebagai tema utama Bulan K3 Tahun 2020.

Lantas dalam menumbuhkan Optimalisasi Kemandirian Masyarakat Berbudaya K3 pada Era Revolusi Industri 4.0 Berbasis Teknologi Informasi” PLN UID Bali menggelar Apel Bulan K3 Nasional dan Temu Media Rutin Bulan Januari sekaligus menggelar perlombaan K3 dilingkungan PLN UID Bali, Jumat (31/1/2020).

GM PT PLN (Persero) UID Bali I Nyoman Suwarjoni Astawa menghimbau pegawai dan mitra kerja tidak mengabaikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

“Meskipun secara persentase sangat kecil kecelakaan kerja, hampir zero accident tapi kita tidak boleh lengah,” tukasnya.

Ia menegaskan dalam menjalankan tugas di lapaangan agar mengutamakan keamanan yang utama, meski diakui K3 pelaksanaan sederhana namun perlu kebiasaan (budaya kerja).

“Put safety first”, oleh karena uang bisa dicari, karir bisa dikejar, namun keselamatan dan kesehatan sama sekali tidak tergantikan. Untuk itu, pihaknya selalu memantau mitra kerja agar mematuhi K3 tersebut.

Apabila mereka tidak mengikuti prosedur maka diberikan surat peringatan maupun pemberhentian dalam mengambil projek tersebut.

Penerapan K3 pada revolusi industri 4.0 masih menghadapi banyak tantangan salah satunya kesiapan tenaga kerja menghadapi digitalisasi.

Perubahan itu menghilangkan beberapa jenis pekerjaan, dan memunculkan pekerjaan baru dengan pendekatan digital dan IT. Untuk itu diperlukan pengendalian yang lebih efektif, efisiensi serta inovatif dalam mencegah terjadi kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. (473)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

1 Komentar