Masyarakat Lintas Agama di Bali Gelar Aksi Damai Solidaritas Bela Palestina

seruan aksi
Seruan aksi damai Bela Palestina yang akan digelar Sabtu (25/11/2023). (ist)

SINGARAJA | patrolipost.com – Kebiadaban Israel terhadap rakyat Palestina terus memantik aksi solidaritas seluruh dunia. Bahkan aksi damai ribuan warga dunia bergelombang tak pernah berhenti memprotes tindakan keji Israel. Aksi yang sama rencananya akan digelar di Bali, Sabtu (25/11/2023).

Aksi tersebut digagas Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bali, Baznas Bali serta Dewan Masjid Indonesia (DMI) Bali akan berlangsung di Lapangan Niti Mandala Renon Denpasar Bali mulai pukul 06.00 Wita.

Bacaan Lainnya

Menurut Ketua Pelaksana Aksi Bela Palestina MUI Bali H Agus Samijaya SH MH aksi damai atas nama kemanusiaan rencananya akan dihadiri ribuan orang untuk menyampaikan solidaritas kepada rakyat Palestina.

“Aksi ini soal kemanusiaan bersifat terbuka untuk lintas Agama, suku dan ras karena yang diusung adalah nilai-nilai universal,” kata Agus Samijaya, Rabu (22/11/2023).

Agus juga mengatakan dalam aksi tersebut akan ada orasi dari tokoh masyarakat, MUI, Ketua DPRD Bali, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Bali, Walikota Denpasar, Bupati Badung serta  PW NU Bali, PW Muhammadiyah Bali, PHDI Bali, Walubi Bali, Matakin Bali dan PGI Bali.

“Aksi damai bela Palestina bukan hanya diikuti warga Muslim, namun seluruh warga lintas agama di Bali akan ikut serta tanpa melihat suku dan agamanya,” ujar Agus yang juga pengacara senior ini.

Agus menilai bahwa yang terjadi di Gaza Palestina adalah masalah kemanusiaan bukan masalah agama. Selain masjid banyak pula gereja dan rumah sakit yang hancur dibombardir zionis Israel.

Karena itu Agus meminta kepada masyarakat yang akan mengikuti aksi damai bela Palestina untuk tidak membawa atribut partai dan lainnya, kecuali bendera Merah Putih dan bendera Palestina.

“Massa aksi diminta mengenakan pakaian putih polos dan jika ada mengenakan syal Palestina. Tidak lupa membawa kantong sampah untuk menjaga kebersihan saat dan sesudah aksi,” ucap Agus mengingatkan.

Agus Samijaya mengatakan, aksi damai yang akan digelar itu sejalan dengan kebijakan politik luar negeri Indonesia yang mendukung kemerdekaan Palestina. Bahkan Presiden Joko Widodo dalam pernyataan resminya menyatakan akar konflik adalah pendudukan wilayah Palestina oleh Israel. Karena itu penyelesaiannya harus sesuai dengan ketentuan yang disepakati oleh PBB. (625)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.