Lima Hari Diburu, Pembuang Mayat Bayi di Bandara Ngurah Rai Tertangkap di Jateng

pembuang bayi
Pelaku pembuang bayi saat tiba di Bandara Ngurah Rai. (ist)

MANGUPURA | patrolipost.com – Gerak cepat Tim Garuda Bhuana Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai dalam pengungkapan kasus penemuan mayat bayi di dropzone 2 (sebelumnya tertulis di parkir premium) terminal keberangkatan domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai, Minggu (15/10/2023) lalu, membuahkan hasil.

Pelaku yang membuang orok bayi tersebut berhasil ditangkap di wilayah Semarang Jawa Tengah, Kamis (19/10/2023) sore. Penangkapan pelaku seorang perempuan berinisial ZDL (28) asal Semarang Timur Kota Semarang Jawa Tengah berkat adanya kerjasama dengan jajaran Subdit Jatanras Polda Jawa Tengah dengan Sat Reskrim Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Bacaan Lainnya

Dalam keterangannya, Kasat Reskrim Iptu Rionson Ritonga SH MH seizin Kapolres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai AKBP Ida Ayu Wikarniti SE mengatakan sejak penemuan mayat bayi tersebut pihaknya bersama Subdit 3 Jatanras Dit Reskrimum Polda Bali langsung melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku.

“Selain itu Kami juga melakukan koordinasi dan kerjasama dengan petugas Avsec Angkasa Pura I untuk melakukan pengecekan melalui CCTv di Tempat Kejadian Perkara (TKP) maupun di lokasi lain yang ada di Bandara I Gusti Ngurah Rai untuk mendeteksi pelaku,” ujarnya.

Dari pengecekan CCTv tersebut, kata Kasat Reskrim, terpantau ciri-ciri orang yang diduga sebagai pelaku pembuang orok bayi tersebut. Berbekal dari data-data tersebut tim melakukan pengejaran hingga terdeteksi keberadaannya di wilayah Semarang Jawa Tengah.

“Tanpa membuang-buang waktu kita langsung terbang ke Semarang. Pelaku yang juga sebagai ibu kandung dari orok bayi tersebut akhirnya berhasil diamankan di rumahnya,” jelas Kasat Reskrim.

Kecepatan dalam pengungkapan hingga penangkapan pelaku pembuang mayat bayi di Bandara I Gusti Ngurah Rai ini mendapat apresiasi langsung dari General Manager (GM) Angkasa Pura I Handy Heryudhitiawan.

“Kami mengucapkan apresiasi atas upaya seluruh pihak yang terlibat untuk mengungkap kejadian ini dengan efektif dan efisien, dalam kurun waktu yang tidak lama,” ujarnya.

Selain itu, selaku pihak pengelola bandara akan terus menjalin sinergitas dengan Kantor Kepolisian Resor Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai serta seluruh stakeholder terkait untuk penanganan peristiwa yang dapat berdampak pada keamanan dan ketertiban di lingkungan bandara seperti yang sudah berjalan baik selama ini, mengingat bandara merupakan objek vital nasional.

“Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan bandara, karena sebagai objek vital nasional maka semua pihak berkepentingan untuk bandara agar selalu aman, tertib dan nyaman,” kata GM Angkasa Pura I Handy Heryudhitiawan.

Saat ini pelaku ZDL sudah tiba di Bali pada jumat (20/10/2023) dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Bali untuk dilakukan pemeriksaan kesehatannya. (hms/007)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.