Lampaui Penambahan Kasus Positif, Pasien Sembuh Covid-19 di Kota Denpasar 100 Orang

dewa rai3x
Juru Bicara Satgas  Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Tercatat penambahan kasus sembuh di Kota Denpasar kembali melampaui penambahan kasus positif sebanyak 100 orang. Berdasarkan data resmi, kasus positif Covid-19 bertambah 92 orang dan kasus meninggal dunia juga bertambah 3 orang, Sabtu (11/9/2021).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai menjelaskan, kendati kasus Covid-19 di Denpasar sudah semakin menurun, namun penularan virus Covid-19 masih ditemukan. Sehingga pihaknya tetap mengimbau masyarakat agar tidak kendor menerapkan protokol kesehatan.

Bacaan Lainnya

“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” kata Dewa Rai.

Dewa Rai memaparkan kondisi ini harus menjadi perhatian bersama dan menggambarkan tantangan penanganan pandemi Covid-19 di Kota Denpasar dengan tipe masyarakat yang heterogen. Oleh karena itu diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat.

“Kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM,” ujar Dewa Rai.

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 42.290 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 39.330 orang  (93,01) persen), meninggal dunia sebanyak 1.033 orang (2,44 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 1.927 orang (4,55 persen).

Pihaknya juga mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 4 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.

Lebih lanjut Dewa Rai menerangkan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Terutama dilaksanakan operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan  menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu. (cr02)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.