Kenaikan Harga Beras Picu Naiknya Harga Sarana Upakara di Bangli

gede arcana
I Gede Arcana saat mengemas pangkonan untuk sarana upacara bertempat di Banjar Gaga, Desa Tamanbali, Kecamatan Bangli. (sam)

BANGLI | patrolipost.com – Naiknya harga beras sejak dua bulan terakhir berimbas pada naiknya harga sarana upakara jenis penek. Untuk menyiasati naiknya bahan baku (beras), perajin penek memperkecil ukuran produk.

”Jika harga dinaikan kami khawatir pelanggan akan beralih, agar produk bisa jalan disiasati dengan memperkecil ukuran produk,” ujar perajin penek, I Gede Arcana, Selasa (20/12/2022).

Bacaan Lainnya

Kata Gede Arcana sejak dua bulan terakhir harga beras mengalami peningkatan. Tentu kenaikan harga beras mempengaruhi biaya produksi. Gede Arcana mengaku dalam sehari rata-rata bisa mengolah 150 kilogram beras untuk penek.

“Kenaikan harga beras kisaran Rp 40.000  – Rp 50.000 per karung,” ujar pria asal Banjar Gaga, Desa Tambali ini.

Meski sudah dua bulan terakhir harga beras naik, Gede Arcana mengaku baru sebulan terakhir mengubah ukuran produknya. Awalnya dirinya mempertahankan ukuran dan juga harga. Namun semakin naik harga bahan baku maka disiasati dengan mengecilkan ukuran.

“Ukuran agak diperkecil, namun kami tetap menjaga kualitas dengan menggunakan beras yang bagus,” ungkapnya.

Sebut Gede Arcana jika menggunakan beras dengan kualitas kurang bagus maka akan berdampak pada warna penek yakni akan berwarna kecoklatan. Sementara untuk harga penek maupun tumpeng Rp 3000 per bungkus.

“Satu kemasan penek maupun tumpeng kini Rp 3.000. Biasa kalau dijual kembali untuk tiga bungkus harga Rp 10.000,” ujar pria yang sudah menggeluti usaha penek sejak sepuluh tahun ini.

Disinggung penjualan menjelang Hari Raya Galungan, Gede Arcana mengaku ada peningkatan permintaan. Menurutnya hasil produksi dijual ke beberapa daerah seperti Klungkung, Buleleng. Sedangkan untuk di Bangli juga ada beberapa tempat baik Kintamani, Susut dan wilayah kota.

“Kebanyakan mereka yang membeli dalam jumlah besar mengambil langsung ke rumah tapi ada juga yang kami bawakan,” jelasnya. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.