Kaleidoskop Pemerkosaan Terkeji 2020: Kekasih Dicekik, Merengang Nyawa, Diperkosa

Kasus perkosaan terkeji dan sadis sepanjang tahun 2020. (ilustrasi/net)

Patrolipost.com – Publik dihebohkan oleh aksi keji pemuda asal Payakumbuh, yang tega memperkosa kekasihnya setelah dibunuh. Sebagaimana diketahui, Alim Muspar alias Alim (19) tega membunuh kekasihnya, IPS (21). Pembunuhan itu terjadi lantaran ajakan bersetubuh Alim ditolak. Setelah membunuh, Alim memperkosa mayat IPS.

“Berawal dari penemuan mayat oleh salah satu warga, kemudian kami lakukan identifikasi. Setelah 1×24 jam, terungkaplah identitas korban IPS ini, usia 21 tahun,” kata Kasat Reskrim Polres Payakumbuh AKP Mochammad Rosidi, Sabtu (19/12/2020).

Aksi keji yang dilakukan oleh Alim Muspar juga pernah terjadi di Indonesia. Berikut kaleidoskop kasus pemerkosaan terkeji yang terjadi selama tahun 2020.

Paman Perkosa Jasad Siswi SMA
Siswi SMA di Sumut, MJ (15) menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan oleh pamannya, S. Dia diperkosa dua kali, sebelum dan setelah tewas.

“Pada saat korban pingsan, dia memperkosa korban. Kemudian korban sadar, dia berteriak, kemudian dibekap menggunakan guling. Setelah dibekap, ternyata si korban ini masih berusaha berteriak. Kemudian dicekik oleh tersangka. Setelah diyakini korban tidak bernyawa, kemudian diperkosa lagi untuk yang kedua kalinya. Jadi diperkosa untuk kedua kalinya kondisi sudah dalam keadaan meninggal,” ucap Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko di Polrestabes Medan, Jumat (16/10/2020).

Peristiwa ini berawal saat S datang ke rumah korban untuk meminjam uang kepada ibu korban pada Rabu (14/10) pagi. S kembali datang ke rumah korban pada sore harinya dan menanyakan di mana tempat ibu korban menyimpan uang. Tapi korban tidak tahu di mana ibunya menyimpan uang. Kemudian tersangka membekap si korban, kemudian menyumpal mulut korban dengan kain.

Pembina Pramuka Genjot Cewek SMP
Pria berinisial AS (19) ditangkap polisi terkait kasus pemerkosaan dan pembunuhan seorang siswi SMP berumur 13 tahun di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel). Pelaku merupakan pembina Pramuka di SMP tempat korban bersekolah. Pelaku memperkosa korban di hutan. Malam sebelum peristiwa, tersangka AS awalnya meminta korban mengikuti latihan Pramuka. Latihan rencananya digelar di lapangan dekat sekolah.

“Tak lama setelah korban tiba, pelaku pun datang dan keduanya bertemu di sekolah. Korban langsung diajak pelaku menuju ke lapangan olahraga dan di situlah korban dipukul,” kata Kasat Reskrim Polres OKU AKP Wahyu saat dimintai konfirmasi, Senin (6/4/2020).

Korban yang tak sadar lalu diangkat ke hutan. Tersangka lalu menutup mata korban memakai dasi, menyumpalkan kaus kaki ke mulut korban, dan mengikat korban menggunakan tali rafia. Pelaku kemudian membuka baju dan menggerayangi tubuh korban. Pelaku sempat kembali memukul korban karena panik saat melakukan aksi bejatnya. Setelah itu, pelaku kembali mencekik korban untuk kedua kalinya. Setelah korban dipastikan tewas, tersangka kembali memperkosa korban.

Cowok ABG Gagahi Mayat Janda
Aksi keji serupa pernah dilakukan oleh dua pria di Meranti, Riau. Kedua pelaku memperkosa seorang janda muda setelah membunuhnya terlebih dahulu. Kapolres Meranti AKPB Pandra Arsyad mengungkapkan, Kamis (23/4/2015). Pandra menjelaskan kedua tersangka adalah Ih (17) dan Az (22). Korbannya adalah Romlah (25), seorang janda yang dibunuh lantas dikubur kedua tersangka.

Dalam pemeriksaan, Ih, yang merupakan anak putus sekolah, mengaku mereka berdua sama-sama membunuh janda tersebut. Ih selama ini memang menjalin asmara dengan janda tersebut, yang sama-sama warga Selatpanjang, ibu kota Kabupaten Meranti, Riau.

Pandra menjelaskan, setelah tersangka Ih mencekik leher janda dan dipastikan telah tewas, hasrat seks kedua tersangka memuncak. Ih mengaku dia bersama Az bergantian memperkosa mayat janda tersebut.

Pelajar Perkosa Jasad Tenaga Medis
Kasus pembunuhan yang diduga dilakukan oleh pelaku berinisial AKD yang masih berstatus sebagai pelajar itu terjadi di perumahan Organda, Padang Bulan, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, beberapa waktu lalu. Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R Urbinas melalui Kapolsek Abepura AKP Clief G Philipus Duwitd di Jayapura, Senin (9/3/2020), menjelaskan rekonstruksi dilakasanakan di halaman Mapolsek Abepura guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

“Rekonstruksi dilakukan tidak lain untuk melengkapi berkas perkara, sementara kami pilih melaksanakan di Mapolsek karena pertimbangan keselamatan serta kelancaran dalam proses rekonstruksi,” katanya.

Dalam rekonstruksi itu, kata dia, pelaku memperagakan 12 adegan mulai dari aksi pencurian, penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia hingga persetubuhan. Diketahui, Rita yang kesehariannya sebagai tenaga medis di salah satu rumah sakit di Kota Jayapura, ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya dengan kondisi membusuk tanpa busana.

Janda Kembang Dibunuh Diperkosa
Warga Desa Mojowangi, Kecamatan Mojowarno, Jombang, geger atas penemuan jasad janda kembang yang tewas dengan kondisi nyaris tanpa busana. Korban adalah Siti Rohaya, janda dua anak umur 35 tahun. Polisi menduga korban tewas karena diperkosa dan dibunuh.
“Jasad korban sudah kita kirim ke kamar mayat RSUD Jombang guna menjalani visum. Kami juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. Dugaan sementara korban meninggal karena penganiayaan atau dibunuh,” ujar Kapolsek Mojowarno AKP Yogas, Minggu (17/5/2020). Tak butuh waktu lama bagi polisi membongkar kasus penemuan jasad tersebut. Polisi dilaporkan telah menangkap pelaku pembunuhan dan pemerkosaan tersebut. (305/berbagai sumber)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.