Ikuti Prosesi Palebonan CBS, Cok Ace: Almarhum Memiliki Andil Besar pada Perekonomian Gianyar

pelebon
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati menghadiri puncak upacara palebon pangelingsir Puri Mahasari Ubud, Tjokorda Gede Budi Suryawan. (ist)

GIANYAR | patrolipost.com – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati menghadiri puncak upacara palebon pangelingsir Puri Mahasari Ubud, Tjokorda Gede Budi Suryawan yang dikenal dengan CBS. Upacara pelepasan jenazah secara kedinasan dilaksanakan di Setra Dalem Puri, Ubud, Gianyar, Senin (24/7/2023).

Karya palebonan diawali dengan pelepasan jenazah almarhum Tjok Gede Budi Suryawan dari Puri Mahasari Ubud menuju Puri Saren Ubud. Selanjutnya melaksanakan upacara serah terima dari keluarga kepada pemerintah daerah yang diterima langsung oleh Wagub Cok Ace, dan selanjutnya menuju Setra Dalem Puri Ubud.

Bacaan Lainnya

Wagub Cok Ace mengatakan, upacara kebesaran dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan dari pemerintah atas jasa darma bhakti dan pengabdian almarhum kepada negara dan bangsa semasa hidupnya.

“Almarhum memiliki andil besar pada perekonomian Gianyar di masa jabatannya sebagai Bupati Gianyar saat itu,” jelas Wagub Cok Ace.

Dikatakan Cok Ace, beberapa pembangunan yang dicetuskan oleh Tjokorda Gede Budi Suryawan, salah satunya adalah Stadion Kapten I Wayan Dipta yang menjadi markas Bali United saat ini. Selain itu, almarhum juga dikenal sebagai pencetus pembangunan jalan By Pass Dharma Giri dan Balai Budaya Gianyar.

Pada kesempatan itu, Cok Ace berada di pelataran bade tumpang sembilan yang diusung ratusan krama desa adat Ubud, yang di atasnya adalah jenazah almarhum CBS.

Setelah pembakaran usai, dan prosesi upacara di setra selesai, Wagub Cok Ace bersama keluarga besar Puri Mahasari dan Puri Ubud melanjutkan prosesi nganyut di Pantai Lembeng, Gianyar.

Bendesa Adat Ubud yang juga kerabat dari almarhum, Tjokorda Raka Kerthyasa alias Cok Ibah mengatakan bahwa almarhum sebagai manusia biasa semasa hidupnya juga tidak luput dari kekhilafan.

“Oleh karenanya saya mengajak seluruh sameton Ubud untuk sudi kiranya melapangkan dada memberikan maaf atas segala kesalahan almarhum semasa hidupnya seraya berdoa semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya,” kata Cok Ibah.

Sementara itu putra Alm Tjok Gede Budi Suryawan, Tjok Gede Agung Wijayakusuma Suryawan mengucapkan rasa terima kasihnya kepada unsur pemerintah daerah, pemerintah pusat dan krama desa adat Ubud yang telah mendukung, mendoakan dan hadir pada karya palebonan ayahnya.

Karya palebonan dengan bade tumpang sembilan dan lembu warna hitam itu tidak hanya menyita perhatian warga lokal, namun sebagian besar wisatawan mancanegara yang sedang berlibur di Ubud juga nampak antusias menunggu dan menyaksikan prosesi karya ini.

Seperti diketahui, Alm Tjokorda Gede Budi Suryawan adalah mantan Bupati Gianyar periode 1992-2002 yang lebih dikenal dengan sebutan CBS. Almarhum CBS dikenal salah satu tokoh pembangunan Kabupaten Gianyar. (pp03)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.