Hilal Mustahil Terlihat, Idul Fitri 13 Mei

Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN), menyatakan hilal tidak akan terlihat hari Selasa (11/5) ini. Ilustrasi memantau hilal. (ist/net)

JAKARTA | patrolipost.com – Hari Raya Idul Fitri diperkirakan akan jatuh pada Kamis (13/5). Sebabnya menurut Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN), hilal tidak akan terlihat hari Selasa ini.

Hal ini disampaikan Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN) Thomas Djamaluddin. Menurut Thomas Djamaluddin, pada Selasa (11/5/2021) hari ini karena posisi bulan masih terbenam atau masuk dalam ketinggian minus.

“Saat Maghrib nanti mustahil hilal terlihat, karena bulan sedang terbenam atau ketinggian minus,” kata Thomas seperti dilansir dari CNBC Indonesia.

Karena dalam ketinggian minus, hilal tidak mungkin terlihat. Saksi yang mengaku melihat juga akan ditolak hakim agama dan sidang isbat.

Dengan demikian, Bulan Ramadhan akan digenapkan menjadi 30 hari. Menurut Thomas, Idul Fitri akan ditetapkan pada Kamis, 13 Mei 2021.

“Ramadhan 30 hari, Idul Fitri-nya tanggal 13 Mei,” ujar Thomas.

Sementara itu, Kementerian Agama (Kemenag) secara resmi mengumumkan sidang isbat penentuan 1 Syawal 1442 H digelar hari ini, Selasa (11/5), secara daring dan luring. Rangkaian sidang isbat direncanakan dimulai sekitar pukul 16.45 WIB.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dijadwalkan memimpin langsung sidang isbat. Karena masih pandemi Covid-19, sidang isbat dilakukan mengikuti protokol kesehatan sehingga tidak semua perwakilan hadir secara fisik di kantor Kementerian Agama.

“Isbat awal Syawal digelar 11 Mei 2021 atau 29 Ramadhan 1442 H secara daring dan luring,” terang Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, di Jakarta.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Agus Salim, menyebut, dalam menerapkan metode rukyah, diketahui terdapat 88 titik yang akan dijadikan tempat untuk memantau rukyatul hilal. Di Jakarta, Kemenag memantau hilal di Gedung Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta lantai 7, Masjid Al-Musyariin Basmol Jakarta Barat, Pulau Karya Kepulauan Seribu, dan Masjid KH Hasyim Asy’ari, Jakarta Barat. (305/dtc)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.