Penambahan Kasus Sembuh Covid Kota Denpasar Sebanyak 126 Orang, Positif Bertambah 49 Orang, 2 Meninggal

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Sampai saat ini penambahan kasus akibat Covid-19 di Kota Denpasar masih bergejolak. Tercatatkan penambahan kasus sembuh harian sebanyak 126 orang. Sedangkan kasus positif Covid-19 bertambah 49 orang dan 2 pasien dinyatakan meninggal dunia, Kamis (4/2/2021).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai memaparkan bahwa berdasarkan data harian, dapat dilihat bahwa tren penularan beranjak menurun tetapi masih terjadi penularan aktif. Sehingga wajib secara bersama untuk tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan.

“Hari ini kasus sembuh Covid-19 bertambah sebanyak 126 orang, kasus positif bertambah 49 orang dan 2 pasien terkonfirmasi dinyatakan meninggal dunia. Hingga saat ini kasus Covid-19 masih menunjukan tren meningkat, tren penularan yang masih terjadi ini, walaupun angka kesembuhan terus bertambah, kondisi ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua,” kata Dewa Rai.

Secara rinci, Dewa Rai mengatakan bahwa pasien meninggal dunia pertama diketahui seorang perempuan usia 54 tahun dengan status domisili di Kelurahan Sumerta. Pasien dinyatakan positif Covid-19 pada 21 Januari 2021 dan dinyatakan meninggal pada 4 Februari 2021. Untuk pasien kedua diketahui seorang laki-laki berusia 56 tahun dengan status domisili di Kelurahan Penatih. Pasien dinyatakan positif Covid-19 pada 26 Januari 2021 dan dinyatakan meninggal pada 4 Februari 2021.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah telah menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat drastis, tanpa di sadari peningkatan ini jauh berbahaya dari rata-rata angka Covid-19 pada tahun 2020 lalu,” imbuhnya.

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, satgas telah mengimbau masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” terangnya.

Lebih lanjut, Dewa Rai mengungkapkan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.

“Sesuai arahan bahwa hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu,” ungkapnya.

Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius Satgas Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh camat.

Sementara berdasarkan data, secara kumulatif kasus positif tercatat 7.953 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 6.806 orang (85,58 persen), meninggal dunia sebanyak 145 orang (1,82 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 1.002 orang (12,60 persen). Melihat perkembangan kasus ini, Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas.

Selain itu, Dewa Rai juga mengajak masyarakat untuk mengurangi mobilitas dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Hal ini mengingat tren peningakatan kasus yang diiringi dengan menurunya angka kesembuhan akan berpengaruh pada ketersediaan ruang isolasi dan perawatan.

“Mohon kepada masyarakat untuk mengurangi mobilitas dan melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, hal ini mengingat tingkat hunian isolasi dan ICU yang terus meningkat berpengaruh kepada kesediaan ruang rawat,” tandasnya. (cr02)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.