Digoyang Komentar Miring Artha Dipa Tak Tergoyahkan

Pasek Yasa.

 

Bacaan Lainnya

 

DENPASAR | patrolipost.com – Mundurnya I Wayan Artha Dipa dari penjaringan di Pilkada Karangasem melalui Partai Golkar rupanya menjadi berkah tersendiri bagi Artha Dipa, pasalnya santer diberitakan jika dirinya bakal dipinang partai penguasa PDI Perjuangan.

Seperti diketahui, Wakil Bupati Karangasem periode 2016-2021 ini awalnya digadang-gadang bakal maju di Pilkada Karangasem melalui partai berlambang beringin, bahkan sewaktu pengambilan formulir ia berjalan kaki menuju Sekretariat Golkar Karangasem bersama pendukungnya. Namun rupanya tiada hujan dan badai, Artha Dipa mencabut formulir penjaringan yang telah diserahkan ke sekretariat Golkar Karangasem.

Sontak apa yang dilakukan Artha Dipa membuat hingar bingar perpolitikan di “Gumi Lahar” tersebut. Setelah ditelisik, apa yang dilakukan Artha Dipa bukan tanpa sebab, pasalnya menurut salah seorang tokoh Karangasem yang ditemui di Denpasar, Kamis (16/1/2020) Pasek Yasa menyebutkan, tidak adanya ketegasan alias perhatian dari partai berlambang beringin inilah yang menyebabkan Artha Dipa yang memulai karirnya dari pejabat birokrat ini menarik diri dari pilkada Karangasem.

Akibatnya, setelah Artha Dipa mundur banyak pihak berkomentar menyudutkan dirinya. Namun demikian Pasek Yasa mengatakan, Artha Dipa tak akan goyah hanya karena komentar yang tidak mendasar itu.

“Pak Artha Dipa itu bukan politikus kemaren sore, dia tahu kok memainkan perannya, sekaranglah waktunya,” tandasnya. Bahkan ia merasa lucu melihat kondisi yang ada, ketika Golkar yang merupakan partai besar mau dikangkangi salah satu partai partai gurem yang berkuasa di Karangasem.

Terlepas dari polemik yang terjadi, Pasek juga mengatakan kondisi riil yang saat ini tengah dialami masyarakat Karangasem sungguh tidaklah menguntungkan, banyak yang mempertanyakan tolok ukur keberhasilan pembangunan di Kabupaten paling Timur yang katanya “Spirit of Bali” tersebut.

“Setiap tahun banyak warga Karangasem yang eksodus ke Denpasar dan Badung yang tidak laìn untuk mencari pekerjaan,” katanya. Padahal kalau dilihat secara geografis, Karangasem memiliki berbagai potensi yang bisa digali dan dikembangkan, namun rupanya hal itu tidak dilakukan secara maksimal.

“Karangasem itu mutiaranya ujung Timur pulau Bali yang sangat kental menjaga adat budayanya, masyarakatnya para pejuang yang tersebar di seantero Bali, mereka berjuang demi ekonomi mereka, kapan pemerintah hadir untuk memenuhi kebutuhan mereka,” katanya bertanya.

Melihat kondisi ini, kedepan ia berharap akan lahir pemimpin baru di Karangasem yang bisa mengayomi sekaligus mensejahterakan masyarakat Karangasem sekaligus memberikan perubahan.

“Kita perlu kok pemimpin baru yang bisa kerja, bukan hanya bisa beretorika tapi tanpa hasil,” imbuhnya seraya berujar, apa yang disampaikan juga merupakan aspirasi yang ditangkap dari masyarakat Karangasem. (473)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.