Bekas Kantor BPBD Mulai Dibongkar, Tender Gedung PLUT Tahap Tandatangan Kontrak

bongkahan kantor
Proses pembongkaran kantor eks BPBD Bangli. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Lokasi bekas kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangli akan digunakan untuk lokasi pembangunan gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT). Proses pembongkaran gedung sedang berjalan. Sedangkan untuk proses tender pembanguan gedung pada Unit Pelayanan Pengadaan Terpadu (PLUT) Setda Bangli sudah masuk tahap akhir yakni tanda tangan kontrak.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Bangli, Wayan Wardana saat dikonfirmasi mengatakan, luas lahan eks kantor BPBD Bangli yang nantinya akan digunakan untuk lokasi pembangunan gedung PLUT sekitar 23 are. Proses pembongkaran gedung sudah mulai dilakukan.

Bacaan Lainnya

“Pembongkaran sudah dilakukan sejak pekan lalu,” ujarnya, Jumat (10/3/2023).

Lanjut mantan camat Bangli ini berkaitan dengan limit harga bongkaran, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Singaraja. Dari hasil penghitungan KPKNL limit harga bongkaran banguan gedung Rp 4.161.000. Dari hasil pelelangan harga bongkaran Rp 5 juta.

”Nanti setelah rata asset baru diibahkan ke Dinas Koperasi UMKM dan Ketenagakerjaan Bangli,” sebutnya.

Di sisi lain, Penjabat (PJ) Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Bangli, Ngurah Juli Adi Saputra mengatakan untuk proses tender pembangunan gedung PLUT diikut sebanyak 10 penyedia. Setelah berproses kegiatan dengan harga HPS sebesar Rp 5.835.000.000, dimenangkan oleh pemenang kedua yakni PT Taurus Sejahtera dengan harga penawaran Rp 4.550.999.913,79 atau turun 22 persen dari HPS.

“Sebelum penentuan pemenang, Pokja berkewajiban melakukan pembuktian klarifikasi pada si pendukung penyedia,” ujar pejabat asal Desa Undisan, Kecamatan Tembuku ini. Setelah proses tanda tangan kotrak maka ranah kini ada di tangan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

Sebelumnya Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Bangli,  Ni Luh Wardani mengatakan PLUT merupakan program dari Kementerian Koperasi dan UKM. Pembangunan gedung PLUT bertujuan untuk mengembangkan potensi unggulan daerah sehingga dapat meningkatkan kinerja UMKM.

Kata Luh Wardana, gedung PLUT akan dibangun di lahan bekas gedung BPBD Bangli, tepatnya di sebelah Utara Bale Kambang. Sesuai rancang bangun gedung yang berdiri lahan seluas 23 are tersebut bertingkat dan memiliki sebanyak 21 ruangan. Diantaranya ruangan pertemuan, ruang pelatihan, ruang konsultasi, ruang foto hasil produksi dan termasuk ruang display.

Lanjut Luh Wardani khusus untuk kegiatan fisik atau pembangunan gedung  PLUT menggunakan  anggaran pusat lewat DAK sebesar Rp 5,8 miliar dan begitu juga untuk kelengkapan sarana prasarana di plot anggaran Rp 2,5 miliar. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.