Sapi Kelompok Ternak di Desa Landih Diembat Maling

Lokasi kandang dimana sapi diembat maling. (ist)

BANGLI | patrolipost.com –  Nasib apes menimpa I Nyoman Tanggu (42). Petani asal Banjar/Desa Landih, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Bali ini kehilangan seekor sapi yang diikat di kandang. Korban baru tahu sapinya hilang, Minggu (24/1/2021) pagi hari. Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian Rp 13 juta.

Informasi yang berhasil dihimpun, korban baru tahu kalau sapi hilang, bermula adik korban, I Ketut Tomblos bermaksud membeli jagung untuk pakan ayam. Saat di jalan, Ketut Tomblos bertemu dengan Ni Nyoman Pangid dan Men Carik. Saat itu Ni Nyoman Pangid menyuruh Ketut Tomblos agar segera memanen kacang di tegalan dekat lokasi kandang sapi.

Bacaan Lainnya

Selanjutnya Ketut Tomblos mengajak I Nyoman Pangit ke lokasi untuk melihat kondisi tanaman kacang yang akan dipanen. Sampai di lokasi, Ketut Tomblos terkejut ketika melihat sapi di kandang sudah tidak ada. Selanjutnya Ketut Tomblos langsung bergegas pulang dan menyampaikan kepada kakaknya kalau sapi di kandang hilang.

Korban I Nyoman Tanggu kemudian melapor prihal hilangnya sapi kepada Komang Kening selaku penanggung jawab kelompok ternak sapi. Selanjutnya kasus ini dilaporkan ke Polsek Bangli.

Kapolsek Bangli Kompol I Nengah Rata saat dikonfirmasi menjelaskan, pihaknya masih menyelidiki kasus hilangnya sapi kelompok ternak tersebut.

”Petugas sudah turun melakukan penyelidikan, kuat dugaan pelaku beraksi malam hari dan untuk mengangkut sapi menggunakan mobil,” jelasnya. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.