Waduh! Pengendara Sepeda Motor Jadi Korban Begal Panyudara di Bangli

giat patroli
Petugas saat melakukan patroli di wilayah Kelurahan Cempaga, Kecamatan Bangli. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Salah satu akun di media sosial membagikan cerita seorang pengendara sepeda motor Wanita mengalami tindakan asusila saat melintas di wilayah Kelurahan Cempaga, Kecamatan Bangli. Pelaku tidak dikenal yang juga mengendarai sepeda motor meremas payudara korban, lalu melarikan diri.

Menyikapi informasi tersebut, pihak Kepolisian kini turun melakukan penyelidikan. Selain itu, kegiatan patroli diintensifkan.

Bacaan Lainnya

Dalam posting di media sosial tersebut, diungkapkan seorang perempuan mengendarai sepeda motor dan melintas di wilayah Kelurahan Cempaga, tepatnya di ruas jalan Cempaga menuju Susut pada Selasa (2/4/2024) sekira pukul 15.20 Wita. Pengendara tersebut dipepet oleh seorang pria yang mengendarai sepeda motor jenis Bison. Selanjutnya pria berambut gondrong tersebut meremas panyudara korban.   Mendapat tindakan tak senonoh tersebut, korban berterik minta tolong. Sementara sang pelaku langsung tancap gas.

Kasat Reskrim Polres Bangli AKP Ngakan Gede Eka Yuana Putra saat dikonfirmasi mengatakan berkaitan dengan ada dugaan tindakan asusila yang dialami seorang pengendara sepeda motor, pihaknya telah turun ke lokasi. Pihaknya bersama personel Samapta Polres Bangli melakukan patroli.

Patroli dilakukan di jalan wilayah Kelurahan Cempaga hingga Jalan Bau/akses jalan menuju Kecamatan Susut.

AKP Eka Yuana Putra didampingi Kanit I Sat Reskrim Polres Bangli Iptu Ketut Sudarsana menyampaikan, saat ini sedang melakukan penyelidikan, termasuk mencari keberadaan korban. Guna memastikan kebenaran informasi tersebut.

“Personel kami masih mencari korban, untuk mengetahui kronologis kejadian. Nanti juga akan ditelusuri melalui CCTv yang ada di jalur tersebut,” jelasnya, Rabu (3/4/2024).

Sementara itu, untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, Polres Bangli berkoordinasi dengan Polsek untuk mengintensifkan patroli di titik-titik  yang dinilai rawan aksi begal, premanisme serta peredaran narkoba. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.