Dua Pelajar Nekat Bunuh ASN di Nias Selatan

pelajar zzz 2xxxxxx
Dua pelajar yang membunuhan ASN di Nias Selatan diamankan petugas kepolisian. (ist)

MEDAN | patrolipost.com – Polres Nias Selatan (Nisel), Sumatera Utara mengungkap motif sementara dua pelajar nekat membunuh Ghasali Lahagu alias Ama Tesa (59) yang ditemukan membusuk dengan leher terlilit. Polisi menyebut aksi remaja itu dilakukan diduga dipicu masalah ekonomi.

“Motif sudah mulai terungkap, diduga masalah ekonomi, para tersangka anak-anak memerlukan uang. Sementara korban diduga ‘senang anak-anak’,” kata Kapolres Nias Selatan, AKBP Reinhard H. Nainggolan, Senin (31/10).

Hanya saja, Reinhard tak menjelaskan lebih rinci apa motif pembunuhan itu. Begitu juga dengan istilah ‘senang anak-anak’ yang diungkapkannya.

Reinhard mengatakan, motif ini masih sementara. Pihaknya masih mendalami hingga terungkap fakta-fakta secara terang.

“Namun masih terus kita dalami hingga terungkap fakta-fakta,” ujar Reinhard.

Sebelumnya polisi telah menangkap pria berinisial DD (17), tersangka pembunuh Ama Tesa yang ditemukan dengan kondisi leher terlilit ikat pinggang. Mayat itu kemudian diketahui adalah Ghasali Lahagu alias Ama Tesa aparatur sipil negara (ASN) yang dilaporkan hilang beberapa pekan lalu.

DD diciduk saat hendak melarikan diri di Provinsi, Riau. Kemudian, beberapa hari kemudian polisi mengamankan satu tersangka lagi. Pria berinisial HZ (17) diamankan usai menyerahkan diri dari pelariannya di Medan.

Reinhard mengatakan tersangka HZ menyerahkan diri setelah mendengar pers rilis yang dilakukan pihaknya pada Jumat (28/10) lalu melalui media sosial. HZ kemudian berniat untuk menyerahkan diri lalu menelpon orang tuanya di kampung bahwa dia akan menyerahkan diri ke Polres Nias Selatan.

Saat ini, kata Reinhard pihaknya tengah memburu pelaku lainnya berinisial B. Dia meminta agar B menyerahkan diri. (305/dtc)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.