Naik Lagi! Kasus Positif Covid-19 Kota Denpasar 8 Orang, 1 Pasien Meninggal Dunia

dewa rai dps3
Juru Bicara Satgas  Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar naik lagi. Berdasarkan data dari Satgas Covid-19 Denpasar, hari ini 8 orang positif dan 6 pasien sembuh serta 1 pasien meninggal dunia. Guna menekan angka kematian akibat Covid-19, masyarakat diimbau untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat.

“Dalam beraktifitas, penerapan Protokol Kesehatan wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 2 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru yang disebut dengan varian Omicron,” ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Senin (24/1/2022).

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut diungkapkannya, berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona risiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan  menggunakan mobil calling atau door to door, optimalisasi Isoter serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.

Dimana, Pemkot Denpasar terus memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat dan vaksinasi  menyasar anak-anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun,  ibu hamil dan disabilitas.

“Kota Denpasar juga telah memulai melaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster,” terangnya.

Sementara itu, berdasarkan data resmi  komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 38.060 kasus, angka kesembuhan mencapai angka 36.979 orang (97,16 persen), meninggal dunia sebanyak 1.005 orang (2,64 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 76 orang (0,20 persen).

“Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan Protokol Kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan Prokes tidak menutup kemungkinan kasus Covid-19 akan terus  meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin Prokes, taati aturan saat penerapan PPKM,” tandasnya. (030)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.