BORONG | patrolipost.com – Kepala Dinas Sosial Kabupaten Manggarai, Lambert Sahe beberkan data valid terkait jumlah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Manggarai. Menurutnya, berdasarkan data Dinas Sosial, jumlah ODGJ di Manggarai ada 500 -an. Demikian disampaikan Kadis Lambert di Ruteng, Manggarai, Senin (11/4/2022).
Lambert Sahe menuturkan, data yang simpang siur terkait jumlah ODGJ selama ini di Manggarai karena datanya berasal dari sumber yang berbeda-beda. Data yang simpang siur tidak bisa dijadikan tolok ukur untuk mengalokasikan bantuan kepada ODGJ.
“Yang jadi acuan tetap pada data yang dimiliki Dinas Sosial yang ada saat ini, sebanyak 500-an orang. Data itu hasil pendataan beberapa waktu lalu,” ungkap Lambert.
Menurut Kadis Lambert, jumlah ODGJ yang ada tersebar pada pelbagai pelosok desa di Manggarai, ada desa yang tidak ada ODGJ-nya, tetapi ada juga yang banyak. Data riil ODGJ itu harus ada dalam rangka penanganannya.
Menurutnya, penanganan ODGJ menjadi salah satu fokus pemerintah dan lembaga-lembaga lain yang peduli ODGJ. ODGJ harus diurus seperti orang-orang lain yang layak diperhatikan agar mereka bisa menjadi lebih baik.
Dikatakan Kadis Lambert, perhatian untuk ODGJ sudah mulai dilakukan belakangan ini. Bupati Manggarai telah menunjukkan perhatian itu pada sejumlah ODGJ di Manggarai. Hal yang sudah dimulai itu akan terus ditindaklanjuti.
Bentuk bantuan dari Dinsos, lanjut Kadis Lambert, berupa beras dan sembako lainnya. Ada perhatian untuk ODGJ, sehingga tidak terkesan ODGJ diabaikan pemerintah.
Kadis Lambert mengatakan, belum lama ini ada bantuan untuk 15 ODGJ berupa sembako. Bantuan itu berasal dari Kementerian Sosial RI di Jakarta. Penerima bantuan itu berdasarkan data dari Pemkab melalui Dinsos. (pp04)
