WHDI Gianyar Gelar Workshop Make up dan Sanggul Bali

make 11
Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kabupaten Gianyar bersama Pokdarwis Desa Kemuh didukung FPPI Gianyar dan LPK Putra Intan melaksanakan Workshop Make up dan Sanggul Bali di Bali Budaya Cultural Village, Banjar Batusepih, Minggu (24/4/2022). (kominfo/lns)

GIANYAR | patrolipost.com – Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kabupaten Gianyar bersama Pokdarwis Desa Kemuh dan didukung oleh FPPI Kabupaten Gianyar dan LPK Putra Intan melaksanakan Workshop Make up dan Sanggul Bali bagi ibu-ibu PKK dan WHDI Desa Kemenuh di Bali Budaya Cultural Village, Banjar Batusepih, Minggu (24/4/2022). Acara Workshop Make up dan Sanggul Bali dibuka Kepala Desa Kemenuh, I Dewa Nyoman Neka bersama Wakil Ketua V Bendahara FPPI Kabupaten Gianyar, Desak Putu Tirta.

Kepala Desa Kemenuh I Dewa Nyoman Neka mengatakan, workshop ini digelar Pemdes Kemenuh dan Pokdarwis Kemenuh serangkaian peringatan Hari Kartini. Menurutnya, kegiatan ini relevan dengan momentum kesetaraan bagi kaum perempuan sesuai cita-cita RA Kartini.

“Sehingga sekarang kita berikan kesetaraan gender kepada ibu-ibu kita, kita berdayakan dalam pelatihan-pelatihan seperti ini,” paparnya.

Lebih lanjut dirinya menambahkan, kegiatan seperti ini sangat relevan dan selalu ada di masyarakat yang erat kaitannya dengan adat dan tradisi yang ada. Misalnya ketika ke pura sesuai dengan Pergub Bali 79 tentang busana adat Bali.

“Jelas kita di Bali kalau ke pura, ya harus menggunaka tatanan adat ke pura yaitu mesanggul dan tata rias. Termasuk dengan tatanan busananya berdasarkan dresta dan adat. Kita patut berterima kasih kepada Bapak Gubernur dengan Sat Kerthi Loka Balinya telah mempertegas kepada krama Bali dan sudah dituangkan secara penuh mengenai tata titi memakai busana Bali,” jelasnya.

Dia berharap ibu-ibu PKK dan WHDI yang mengikuti workshop ini, bukan hanya bisa merias wajahnya sendiri melainkan nanti bisa dikembangkan dan dijadikan profesi yang dapat menghasilkan nilai ekonomi buat dirinya sendiri.

“Dengan momentum Hari Kartini ini dengan slogan habis gelap terbitlah terang, maka dalam kondisi ibu-ibu kita di masa pandemi yang serba kurang akibat bapak-bapaknya tidak dapat mencari pekerjaan, dan mudah-mudahan di hari ini bisa menjadikan mereka lebih terang dari sebelumnya,” tambahnya.

Dengan membaiknya APBDes, dirinya berkeyakinan bisa melaksanakan program yang dapat menyentuh langsung ke masyarakat setiap tahunnya, seperti program-program yang ada di PKK dan WHDI Kabupaten Gianyar. “Dimana pihak desa yang menjalankan program-program yang ada di PKK dan WHDI, di samping program kegiatan yang lainnya,” kata I Dewa Nyoman Neka.

Sebagai narasumber Workshop Make up dan Sanggul Bali kali ini, yaitu Ida Ayu Diastini dari Bidang Sosial, Budaya dan Lingkungan Hidup FPPI Kabupaten Gianyar dan Dra Ni Wayan Sumerti Pande dari WHDI Kabupaten Gianyar. (kominfo/eka)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.