Wayan Koster Kembalikan Citra Pariwisata Melalui “We Love Bali Movement”

Gubernur Bali, I Wayan Koster bersama Kepala KPw BI Bali, Trisno Nugroho.

 

Bacaan Lainnya

DENPASAR | patrolipost.com – Hantaman virus corona yang kini melanda setidaknya 90 negara berimbas terhadap melemahnya perputaran roda ekonomi di seluruh dunia tidak terkecuali perekonomian dan pariwisata Bali. Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mengembalikan dan memperkuat citra pariwisata Bali diantaranya melalui “We Love Bali Movement.

“Dengan adanya program We Love Bali Movement ini diharapkan aktivitas pariwisata di Bali itu meningkat,” ujar Wayan Koster saat Rapat Koordinasi Percepatan Pemulihan Pariwisata dan Perekonomian Bali Dampak Covid -19, Jumat (6/3/2020).

Melalui agenda ini, pemerintah berupaya meningkatkan jumlah wisman ke Bali dengan menyelenggarakan berbagai event, harapannya bukan hanya wisatawan reguler saja yang datang ke Bali. Gerakan ini mewajibkan pelaku industri pariwisata di Bali untuk gencar menyelenggarakan event baik sekala nasional maupun internasional.

Adapun sejumlah event yang akan direalisasikan diantaranya, menyelenggarakan paket pariwisata Super Deal, rally wisata We Love Bali, festival kuliner khas Bali, festival musik berskala internasional, dan menyelenggarakan DJ festival berskala internasional. Selain itu ada pula kompetisi diantaranya international surfing competition, lari marathon 10K nasional dan internasional, Bali culture world celebration. Agenda We Love Bali Movement ini juga mengundang familirization trip top tour operator/wholesaler, travel writter, youtuber, blogger, influencer untuk mengkampanyekan We Love Bali Movement.

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Wilayah (KPw) Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho menyebutkan mendatangkan wisatawan melalui gerakan “We Love Bali” dapat mendukung pelaku industri pariwisata dalam menjalankan bisnisnya. Adanya program tersebut dinilai dapat mendukung pelaku industri pariwisata Bali untuk terus beroperasi khususnya hotel.

“Dari programnya Pak Koster tadi dengan mendatangkan jumlah wisman yang banyak diharapkan karyawan dapat bekerja. Tetap ada orang yang masuk ke hotel, sehingga hotel tidak perlu melakukan lay off,” ujarnya. (Cr01)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.