Update, Kasus Kematian Covid-19 di Kota Denpasar Turun

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Kasus kematian akibat Covid-19 di Kota Denpasar kembali membawa kabar gembira. Jika sebelumnya angka kematian sempat mencapai 7 orang dalam satu hari, kini kasus kematian menurun drastis, hanya 1 orang, Rabu (17/2/2021).

Sementara perkembangan kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar bertambah sebanyak 101 orang. Kasus positif bertambah 137 orang dan 1 pasien Covid dinyatakan meninggal dunia.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengungkapkan, terkait 1 orang yang dinyatakan meninggal dunia yakni seorang perempuan usia 66 tahun yang berdomisili di Desa Sanur Kaja. Pasien dinyatakan positif Covid-19 pada 9 Februari 2021 dan dinyatakan meninggal dunia pada 17 Februari 2021.

“Hari ini kasus positif bertambah sebanyak 137 orang, kasus sembuh bertambah 101 orang dan 1 pasien meninggal dunia. Kasus Covid-19 kembali meningkat, tren penularan yang masih terjadi ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua,” ujarnya.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah telah menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat drastis, tanpa di sadari peningkatan ini jauh berbahaya dari rata-rata angka Covid-19 pada tahun 2020 lalu,” imbuhnya

Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius Satgas Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh Camat. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.

Dewa Rai juga mengajak masyarakat untuk mengurangi mobilitas dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Mengingat tren peningakatan kasus yang diiringi dengan menurunnya angka kesembuhan akan berpengaruh pada ketersediaan ruang isolasi dan perawatan.

“Mohon kepada masyarakat untuk melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, hal ini mengingat tingkat hunian isolasi dan ICU yang terus meningkat berpengaruh kepada kesediaan ruang rawat,” jelasnya.

Adapun upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Berdasarkan data, secara kumulatif kasus positif tercatat 9.501 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 8.385 orang (88,25 persen), meninggal dunia sebanyak 178 orang (1,87 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 938 orang (9,88 persen).

Melihat perkembangan kasus ini, agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas.

“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” pungkas Dewa Rai. (cr02)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.