Update Covid-19 Denpasar: Pasien Sembuh 29, Kasus Positif Bertambah 50 Orang

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.

DENPASAR | patrolipost.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Denpasar mencatat kasus sembuh Covid-19 bertambah 29 orang dan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 50 orang yang tersebar di 20 wilayah desa/kelurahan pada Selasa (5/1/2021).

Berdasarkan data GTPP Covid-19 Kota Denpasar, terjadi lonjakan kasus di enam wilayah desa/kelurahan yakni Desa Pemecutan Kaja mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 15 kasus baru. Disusul Desa Pemecutan Kelod dan Kelurahan Sesetan yang mencatatkan penambahan kasus sebanyak 4 orang. Kelurahan Padangsambian, Kelurahan Sanur dan Desa Peguyangan Kangin turut mencatatkan penambahan kasus sebanyak 3 orang.

Bacaan Lainnya

Selain itu, Desa Padangsambian Kelod, Desa Padangsambian Kaja, Desa Pemogan dan Desa Sidakarya mencatatkan penambahan kasus sebanyak 2 orang, dan sebanyak 10 desa/kelurahan mencatatkan penambahan kasus 1 orang.  Sedangkan 23 desa/kelurahan lainya nihil penambahan kasus.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai menjelaskan, kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan. Sehingga GTPP tetap memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya cukup tinggi.

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 4.952 kasus,  angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 4.537 orang  (91,62 persen), meninggal dunia sebanyak 109 orang (2,20 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak  306 orang (6,18 persen).

Melihat perkembangan kasus ini, Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas.

“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas. Selain itu, mari bersama terapkan 3 M atau menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan serta menghindari 3 R yakni ramai-ramai, rumpi-rumpi dan ruangan sempit,” tandasnya. (cr02)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.