DENPASAR | patrolipost.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar kembali mencatat penambahan kasus positif Covid-19 yang melampaui kasus sembuh harian. Tercatat penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 11 orang yang tersebar di 9 desa/kelurahan. Sementara itu, penambahan kasus sembuh sebanyak 6 orang.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai di ruang Press Room Kantor Walikota, Rabu (26/8/2020).
“Hari ini, Update Covid-19 Kota Denpasar menunjukkan penambahan kasus positif harian sebanyak 11 orang yang tersebar di 9 desa/kelurahan. Untuk kasus sembuh harian juga bertambah 6 orang. Diharapkan masyarakat harus lebih disiplin lagi menerapkan protokol kesehatan,” ujar Dewa Rai.
Secara rinci, Dewa Rai menyebutkan bahwa 9 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif di antaranya Desa Ubung Kaja dengan penambahan kasus positif sebanyak 3 orang. Sedangkan sebanyak 8 desa/kelurahan lainya mencatatkan penambahan masing-masing 1 kasus positif. Terdiri dari Kelurahan Sanur, Kelurahan Panjer, Kelurahan Peguyangan, Kelurahan Padangsambian, Desa Peguyangan Kangin, Desa Dauh Puri Kaja, Desa Kesiman Petilan dan Desa Tegal Kertha.
“Sementara sebanyak 34 desa/kelurahan untuk sementara nihil penambahan kasus positif Covid-19 baru,” jelasnya.
Secara kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 1.557 kasus, sedangkan jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar menjadi 1.451 (93,19 persen), sebanyak 15 (0,96 persen) orang meninggal dunia, dan 91 (5,85 persen) orang masih dalam perawatan.
Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan, angka kesembuhan pasien dan penambahan kasus positif Covid-19 masih fluktuatif di Kota Denpasar. Dimana, ditengah banyaknya pasien yang sembuh, juga masih ditemukan penambahan kasus positif Covid-19. Sehingga masih diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat. Terutama di mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak. Terlebih saat ini sedang dalam pemulihan ekonomi daerah dan nasional.
Dewa Rai menambahkan, walaupun Kota Denpasar telah memasuki adaptasi kebiasaan baru dan aktivitas masyarakat yang mulai kembali ke rutinitas, namun kasus positif baru di internal keluarga, tempat kerja dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah masih menunjukan peningkatan. Kemudian masyarakat khususnya di Kota Denpasar diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah.
“Mengingat dua klaster di antaranya klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,” jelasnya. (cr02)
